"Aku tidak butuh sahabat yang hanya datang di saat butuh!
Aku tidak butuh sahabat yang akhirnya akan berhianat."
"Tatapan nya begitu tajam, bukan hanya aku yang merasakan itu
Akan tetapi hampir semua wanita merasakan tatapan itu,
karena bukan hanya aku yang ia tatap
melainkan semua wanita yang berparas cantik."
"Aku pernah merasakan patah hati berkali-kali namun,entah
kenapa dengan mu aku merasakan hal yang tidak semestinya.
Di mana ada rasa cemburu juga rindu.
Di mana ada rasa kecewa namun, juga senang.
Di mana aku harus merelakan namun, juga ingin bertahan.
Jika pada akhirnya aku harus kebahagiaan mu dengan nya.
Maka biarkan lah aku melenyapkan diri dalam sajak yang ku ramu."
"Sahabat adalah penyemangat, aku butuh sahabat
yang bisa mendukung apa yang sahabatnya lakukan
bukan sahabat yang bisanya menjatuhkan dan menjadi
musuh dalam selimut."
"Jika hujan perlahan bisa mengikiskan bebatuan.
Lantas mengapa hujan tidak bisa mengikis hati mu
agar memberi ruang untuk aku tempati.
Atau apakah hati nya sekeras bebatuan???"
"Terima kasih sahabat ku Liza, kamu sudah
memberitahu ku akan perasaan nya yang sebenarnya.
dan kini teka-teki ku telah terbuka. Namun,
entah kenapa aku masih begitu yakin jika mata dan hati
itu tidak bisa dibohongi."
"Buat kamu! Fitri Daira, ya kamu orang yang begitu
dia sayangi, dan aku yakin kamu pun begitu.
Aku percaya sahabat ku tidak akan pernah menyakiti
Perasaan sahabatnya sendiri, dan begitu juga dia.
Selamat ya, semoga bahagia!
Bukan kah cinta itu ikhlas memberi bukan meminta
Tanpa harus meminta balasan."
"Mendengar kamu putus dengan nya, itu bukan kebahagiaan ku
dan itu adalah bukan kemauan ku, Karena aku tau
jika seseorang yang sudah terlanjur sayang itu sulit untuk
dilepaskan kembali, dan aku yakin kamu pun
tidak akan bisa melakukan itu karena cinta yang kamu miliki
itu karena cinta yang kalian miliki itu karena hawa nafsu."
"Kamu, menyukai wanita karena 3 hal:
-Berparas cantik
-Memiliki kepintaran.
-Dan ada yang kamu suka dari dirinya.
kamu sangat dikenal sebagai orang yang tau agama.
Tapi, sayang ilmu agama tidak berguna karena kamu,
tidak bisa menghargai perasaan wanita, melukai
hati wanita itu sama seperti melukai hati seorang ibu."
"Dalam peraturan dilarang pacaran!
Dan orang yang tidak berani memutuskan pacar nya itu
Berarti dia takut tidak laku, dan cinta yang dia miliki itu karena
hawa nafsu."
"Jika sejak awal aku tau kamu laki-laki yang pintar
aku tidak akan pernah memendam perasaan ini pada mu.
Karena aku tau orang pintar itu akan mencari pasangan nya
yang sempurna dan cantik."
"Maaf bukan maksud ku mengusik hidup mu!
sekali lagi maaf bukan maksud itu maksud ku.
Satu hal yang tidak kamu tau alasan ku apa."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar