Aku perduli akan keadaanmu...
Aku pun sedih bila kau terluka...
Aku juga rindu jika tak bertemu...
Haruskah aku berpura-pura tidak tau
Haruskah aku terus-menerus membohongi hati ini.
Relakah aku jika kau dimiliki orang lain.
Sanggupkah aku menahan luka ini sendiri.
Sungguh ironis padahal ramai kota,
rindu yang haus menjelma fatamorgana,
terbayang manis senyummu yang jauh di sana.
Entahlah...
Cukup rindu saja, hanya rindu, jangan temu
Nanti segalaku sulit menyudahinya.
Hujan datang tak mengenal waktu, seperti rindu
Jatuh di dadaku bertalu-talu, tak tau malu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar