Selasa, 08 Mei 2018

Diary Bunda ^,

Bunda Anis rindu bunda...
Bagaimana kabar bunda sekarang? bagaimana bunda sekarang apakah bunda bahagia tinggal disana?
Apakah bunda bertemu para malaikat disana?
Anis rindu bunda...
Anis ingin bunda selalu ada disamping Anis, semenjak kepergian bunda hidup Anis hampa, Anis butuh Bunda, Anis tidak mau punya bunda baru, Anis tidak ingin bunda digantikan...
Bun, Anis kangen bunda...
Bunda, seandainya bunda masih hidup mungkin hidup Anis tidak seperti ini, Bunda Ibu pergi meninggalkan Anis untuk selamanya, pak dek pun pergi untuk selamanya. Anis tidak punya siapa-siapa bun, Bunda Anis kesepian, bunda Anis rindu semuanya.
Bunda, apakah bunda tau sekarang anis sudah dewasa anis sudah SMA bun, Anis sudah menjadi anak gadis, Anis pun sudah suka dengan laki-laki bun, Anis sedang suka dengan laki-laki yang tampan dan shaleh, bun, sudah berapa lama bunda pergi meninggalkan Anis dan Atir?
Sekarang pun Atir sudah besar bun.
Atir sudah tumbuh menjadi anak yang tampan.
dia butuh bunda, dia ingin tau wajah bunda yang cantik.
Bun, Anis dan Atir kesepian, kita butuh orang tua, kita butuh abah dan bunda.
Bun, semenjak kepergian bunda abah berubah, abah menjadi abah yang pendiam abah yang patuh pada istri barunya, Anis benci abah bun, anis benci abah, Anis tau abah ingin bertindak tapi, abah menjadi abah yang penakut, abah yang tidak perduli dengan anak-anaknya, Abah yang tega meninggalkan anak-anak nya hidup bersama orang lain, abah jahat bun.
Seandainya bunda masih hidup Atir pasti bisa hidup bahagia, Atir butuh kasih sayang dari bunda.
Sekarang Atir pun sudah kelas 3, semoga saja Atir bisa jadi anak kebahagian bunda dan abah ya bun.
Bunda, Anis butuh bunda untuk anis diwisuda kan nanti bun, anis tidak ingin yang hadir bunda baru Anis, Anis hanya ingin abah dan bunda yang naik diatas panggung nanti.
Bunda, Anis punya cita-cita ingin kuliyah diluar negeri, dan Anis cita-cita Anis ingin menjadi Dokter bun, anis ingin menjadi perawat, seperti doa Ibu dulu pada Anis, Anis ingin menunjukan pada semua orang jika anis bakal sukses tanpa bantuan dari orang tua, walaupun anis hanya orang biasa anis yakin bun, Anis bakal bisa membuat bunda merasa bahagia.
Bunda, Anis ingin cerita banyak pada bunda tentang semua perilaku bunda baru Anis terhadap abah.
Bunda, anis merasa kasihan pada abah yang salah memilih istri, Anis mohon bunda kembali lah dalam kehidupan anis lagi, anis ingin bunda, anis ingin tidur bersama bunda dan abah begitu juga dengan Atir bun, dia butuh Bunda dia butuh abah, Dia harus bahagia bun, anis tidak ingin Atir merasakan apa yang anis rasakan dulu, Atir harus bahagia bun

Minggu, 06 Mei 2018

Diary AYAH...

Ayah...
aku rindu denganmu, aku sayang denganmu, aku ingin ayah selalu ada disamping ku.
Ayah...Aku ingin ayah tau akan bagaimana perasaan ku saat ini.
Aku rindu Yah, aku rindu...
Satu hal yang ayah harus tau sampai sekarang aku belum bisa "Menerima Semua Kenyataan Ini Yah."
Semenjak ayah menikah lagi, ayah tau apa yang aku rasakan?

Aku tidak suka dengan pernikahan itu yah, aku tidak menginginkan ayah untuk kembali menikah.
Semenjak kepergian bunda, aku merasa kehilangan semuanya yah, aku merasa aku sudah tidak mempunyai siapa-siapa selain ayah.
Tapi, kenapa saat itu ayah malah pergi meninggalkan ku dan Atir yang masih bayi.?
Apakah ayah tidak berpikir bagaimana Atir akan sayang dan kenal dengan ayah jika semenjak Atir lahir pun ayah tidak pernah menemui nya?
Bagaimana jika Atir tidak menganggap ayah itu ayah nya? Bagaimana yah, bagaimana?

Ayah ingat waktu itu? waktu aku jauh denganmu yah, waktu aku tidak diizinkan untuk menemui mu yah? Saat itu aku merasa ayah bukan lah ayah ku lagi, aku merasa ayah sudah tidak sayang lagi pada ku, aku berpikir ayah itu jahat yang meninggalkan anak-anak nya yang masih kecil, ayah yang tidak bertanggung jawab! Saat itu aku juga membenci ayah karena ayah sudah tak sayang lagi pada ku dan bunda dan juga Atir.

Namun, disisi aku menangis yah, aku menangis...
Aku rindu denganmu ayah, aku ingin ayah selalu ada disamping ku, aku ingin memeluk ayah dengan erat dan berkata pada ayah "Jangan Pergi Yah, Aku Ingin Ayah Tinggal Bersama ku."

Ayah kemana dirimu pergi? kenapa kau melakukan ini? kenapa kau tidak menemui Atir yang masih bayi? Apakah Ayah tidak ingin menggendong Atir?
Ayah, begitu banyak kesedihan ku waktu itu, ayah seharusnya tau aku kesepian, aku butuh orang tua, aku butuh ayah disaat bunda pergi, ayah lah yang seharusnya selalu ada disamping ku, ayah lah yang seharusnya menjaga ku. Tapi, ibu dan bapak tua lah yang membesarkan ku, mereka lah yang merawat ku yah, mereka lah yang membesarkan Atir, aku masih punya ayah namun, kemana ayah pergi?

Aku sayang dengan ibu yah, aku sayang dengan bapak tua, aku juga sayang dengan bapak ende, dak aku juga sangat sayang dengan Atir. Walau pun awalnya aku tidak menginginkan Atir hadir di dunia ini, tapi karena perjuangan Bunda yang harus melepaskan nyawanya hanya demi Atir bunda rela meninggal kan kita yah, Aku sangat membenci Atir karena Atir lah penyebab kematian bunda. Namun, aku berpikir Atir lah yang akan menggantikan bunda di hatiku dan kehidupan ku.

Aku sangat menyayangi Atir yah, aku sangat rindu dengan Atir di kala aku jauh dengan nya.
Ayah, sampai sekarang aku tidak bisa menerima kenyataan ini yah, keyataan yang tidak seharusnya ayah menikah lagi dengan nya. Aku tidak ingin mempunyai bunda tiri, aku pun tidak ingin memanggilnya bunda karena cukup satu orang saja yang akan ku panggil bunda.

Ayah, aku ingin ayah tinggal bersama ku, aku ingin ayah menemani hari-hari ku yah.


Salam Rindu dan Sayang ku yah...
     Khoirunnisa☺













Sabtu, 05 Mei 2018

“Penantian Yang Menyakitkan”

“Jika kamu mencintai seseorang, jangan pernah kamu berusaha untuk memiliki nya tapi, berusaha lah untuk membahagiakan nya.”

"Hawa..." Teriak Aisyah.
"Kamu memanggil ku?" Tanya Hawa heran saat Aisyah mendekatinya.
"Kamu mau ikut tidak, nanti malam ada Majlis Rosulullah di Jakarta" 
Hawa memang sangat menyukai acara itu di banding acara band. Tapi saat ini Hawa sedang tidak ingin  pergi ke mana-mana semenjak kejadian kemaren sore, yang membuat Hawa tidak ingin ketemu dengan Adam karena Hawa tau jika di acara Majlis Rosulullah itu pasti akan ada Adam dan kawan-kawan nya. Mau nolak pun Hawa tidak bisa karena Aisyah sudah mengajak nya untuk ikut bersama nya. Tapi apa yang harus Hawa lakukan?
"Hawa, apa yang sedang kamu pikirkan?" Tanya Aisyah sambil menundukan wajah nya untuk menyamai wajah Hawa yang menunduk.
"Maaf Aisy, seperti nya aku tidak bisa."Ucap Hawa dengan pelan namun jelas.
"Hawa, percaya lah di sana kamu tidak akan ketemu dengan Adam." Ucap Aisyah seraya tau apa yang sedang Hawa pikirkan.
"Tapi, Aisy..." Aisyah langsung memotong ucapan Hawa.
"Hawa percaya lah, niat kan tujua mu untuk berjumpa dengan para waliyu Allah dan para Habaib!" 
Hawa tidak bisa menolak, apa yang Aisyah ucapkan itu benar, lagi pula mengapa Hawa harus takut bertemu dengan Adam, dan mengapa Hawa yakin jika ia akan bertemu dengan Adam di sana. 
"Kamu mau kan ikut dengan ku?" Tanya Aisyah sambil tersenyum. Hawa pun mengangguk pelan.
"Ya sudah nanti aku jemput kamu ya. Assalamualaikum..."Aisyah pun meninggalkan Hawa sendiri.
#Pada pukul 09:15 malam.
"Assalamualaikum..." Ucap seseorang dari luar sambil mengetok pintu depan rumah.
"Wa'alaikum salam sebentar." Hawa pun menghampiri gagang pintu dan ternyata benar tamu pada malam ini adalah Aisyah yang ingin mengajak nya pergi untuk menghadiri Majlis. Namun, sepertinya malam ini Aisyah tidak dalang sendiri melainkan dengan seseorang di dalam mobil nya. Hawa pun penasaran.
"Aisyah, kamu dengan siapa?" Tanya Hawa sambil menoleh ke arah mobil Aisyah.
"Assalamualaikum, Hawa..." Teriak seseorang dari dalam mobil sambil melambaikan tangan nya.
"Fatimah, Wa'alaikum salam..."Hawa pun terkejut dengan kedatangan Fatimah ke rumah nya, sudah 2 Fatimah tidak pernah

Puisi untuk mu

Kini aku kehilangan ragamu karena adanya jarak. Maka dari itu, aku tidak menginginkan kehilangan cinta dan perhatianmu lagi.
Mungkin kamu tak akan pernah menjadi milikku. Tapi aku tetap bersyukur karena telah dipertemukan dengan kamu.
Aku sangat mencintai kamu. Mungkin ini salah satu alasan mengapa aku terus bertahan walaupun terhalang jarak yang memisahkan ragaku denganmu.
Aku memang tidak sempurna seperti mereka, tapi percayalah, cintaku ini begitu sempurna untukmu.
Sedih dan laraku cukup aku saja yang tau, kamu cukup tau bahwa aku baik-baik saja di sana.
Kamu berhasil membuat aku sayang sama kamu, membuat aku kepikiran kamu, membuat aku tau yang namanya rindu. Trus kamu pergi dari hdupku tanpa pamit.
Tidak ada yang tau dibalik senyumku ini ada sejuta luka yang aku sembunyikan.
Aku hanya ingin kamu mengerti rasa cinta ini, tumbuh perlahan murni dari dalam hati. Sebagai bukti bahwa aku milikmu, bila cinta datang mnghampirimu nanti.
Lelah sudah hati ini tersakiti tanpa terobati, ingin aku berlari dari kenyataan ini. Hapuskan semua luka yang datang menghampiriku.
Kita pernah berjanji untuk selalu bersama, tapi dunia ini inginkan kenyataan yang berbeda. Maka ikhlaskanlah.
Terimakasih ya, karena kamu kini aku menegerti banyak tentang kesabaran.
Beginikah caranya? kamu campakan aku begitu saja setelah kamu sudah berhasil membuat aku jatuh cinta. Sungguh ini terlalu sakit buatku.
Sedikitpun aku tidak pernah marah dengan semua perbuatanmu. Karna aku yakin suatu saat nanti kamu akan sadar sendiri dengan apa yang telah kamu perbuat padaku.
Sudah seharusnya kamu mengerti, aku juga membutuhkan perhatianmu walau sekecil apapun itu.
Selamat pagi rindu yang bertepuk sebelah tangan, tolong tanya pada hati kecilmu, masihkah sanggup untuk menopang rindu itu sendirian?
Yang paling menyakitkan adalah ketika aku sayang dan cemburu sama kamu, tapi aku cuma bisa memendam rasa ini .
Mungkin kamu tidak menyadari betapa tulusnya kasih sayangku ini , sehingga begitu mudahnya kamu selalu menyakiti hatiku.

nidaamiratunnisa

  Asuransi Perjalanan Editing by canva      Asuransi bisa melindungi kita dalam perjalanan jauh misalnya pergi liburan ke negara Jepang, ada...