Sabtu, 30 Januari 2021

Cara Menghasilan Uang Dengan Menulis

 Hello gays kembali lagi dengan saya.. 

Kali ini saya akan memberitahu kepada kalian semua cara menulis yang dapat menghasilkan uang

Yuk gabung bersama kami Author Novelme :)

Gimana caranya ka? apa saja syaratnya? 

Caranya itu gampang banget loh, yaitu cuma aktif menulis novel di setiap harinya dan syaratnya juga gak susah banget kok yaitu login makai aplikasi Novelme, vertifikasi akun, kontrak, kunci bab. setelah syarat itu terpenuhi maka kalian berhak mendapatkan 400 rbu sebulan bahkan bisa sampai 1 jta loh. 

Dan di Novelme kita juga bisa membaca cerita dari penulis keren yang pastinya ceritanya menarik-menarik loh dan pembaca juga bisa memberikan hadiah untuk penulis favorit kalian di Novelme. 

Yuk dari pada sayang kan punya karya tapi terlantar dimana saja mending kita publish di Novelme yang mana bisa menghasilkan uang di setiap bulannya. 

Info lebih lanjut silahkan hubungi nomor di bawah ini πŸ‘‡

Nisa_ 082149907431


Jumat, 22 Januari 2021

Kebenaran Tentang Diriku

 Khaerunisa wanita kelahiran 22 Agustus 2002 ini memikili pemikiran yang jauh dari perkiraan sebagian orang, gadis yang senang bergurau dan pandai bergaul ini dikenal asik baginya yang beruntung ada dekatnya tapi bagi orang yang tidak mengenalnya dia gadis yang cuek dan masa bodo. Dia anak pertama dari pasangan Sukesih dan Aliudin dia memiki adik laki-laki yang bernama Muhammad Atir.

Garis takdir memang sudah ditentukan sejak kita masih dalam kandungan semuanya dimulai saat Ibunya tiada, gadis malang yang ditinggalkan oleh Ibunya dan Ayahnya yang tidak lagi tinggal di rumahnya hal itu membuat gadis kecil berusia 5 tahun harus tinggal bersama kakek dan nenek dari keluarga Ibunya. 

Entahlah rasanya semenjak kepegian Ibunya nasib gadis itu berubah kini dia menjadi anak yang malang yang selalu ditinggalkan oleh semua orang yang merawatnya dan mendidiknya satu persatu. Kenyataan yang begitu menyakitkan harus dia terima. 

Dia terlahir menjadi tulang punggung keluarga dan harus merawat adiknya itu, takdir hidupnya sudah sangat sulit ditambah dia terlahir mempunyai Ibu tiri yang tidak pernah dia inginkan dan benci sebelumnya, seandainya Ayahnya tidak menikah lagi sudah pasti Ayahnya akan tinggal bersamanya, lagi dan lagi dia harus menerima kenyataan ini semua. pernah sesekali dia berpikir untuk bunuh diri karena banyaknya ujian yang harus dia hadapi belum lagi dia mempunyai musuh dalam selimut, takdir memaksakan dia untuk dewasa dan mandiri di usianya yang baru menanjak 18 tahun.

Untung saja dia terdidik menjadi anak yang baik dan penurut garis tangannya menunjukan dia kuat dan tangguh itu semua berkat Neneknya setiap kali ucapan atau nasehat neneknya sampai sekarng dia masih mengingatnya di tambah lagi ajaran dari Pamannya dan sedikit pengetahuan dari Ayahnya dalam menjalani hidup di dunia ini semuanya dia ingat dan tertanam dalam hatinya.

Dia memang gadis yang bodoh dalam segala hal dia hanya mempunyai satu kelebihan yaitu menulis hal itu sudah dia lakukan sejak berusia 6 tahun tepatnya buku diary menjadi teman masa kecilnya yang sudah menemaninya dan menenangkannya dikala dia sudah tak tahan lagi untuk menghadapi masalahnya.

Sampai usiannya 18 tahun nasibnya masih sama dia selalu menderita karena stress dengan tindakan atau ucapan dari Ibu tirinya maupun dari musuh dalam selimutnya, dia tidak pernah takut kepada siapapun selain Allah sang penciptanya sendiri, siapapun yang berani menfitnahnya atas tindakan yang tidak dia lakukan atau atas omongan yang sudah mengusik ketenangannya dia berani angkat bicara dan mengungkapkan semuanya. 

Menjadi seorang penulis salah satu impiannya itu memang benar tapi lebih tepatnya dia bercita-cita ingin menjadi seorang Dokter hal itu memang tidak mungkin baginya karena itu dia merubahnya untuk menjadi pengusaha sukses, meski sebagian keluarga memihaknya itu belum bisa meyakinkannya untuk tidak berhati-hati atas ucapan maupun mengambil tindakan karena semua itu akan menjadi bumerannya nanti saat semuanya terungkap.

Kamis, 21 Januari 2021

Awal Yang Baru Dimulai

 Bismillah, semoga yang saya pilih itulah yang terbaik.

Pada hari selasa tepatnya pada tanggal 12 Januari 2020 saya pergi untuk daftar kuliyah dengan sahabat saya Rosita, tidak mudah bagi saya sebelumnya karena saya harus memikirkan banyak hal sebelum mengambil keputusan itu, saya takut apa yang saya ambil salah dan akan membuat saya menyesal karena itu saya meminta izin kepada paman saya dan kedua orang saya terutama Abah.

Pada saat izin Abah saya sedikit marah karena seharusnya saya bertahan di Pesantren dan kuliyah di sana, saat Abah bilang tidak setuju dan Abah gak pernah minta kepada saya apapun selain demi kebaikan saya sendiri hal itu sungguh menyentuh dan membuat air mata saya jatuh bibi saya merasa kelu tidak bisa berkata apapun sekali lagi saya berpikir bahwa Abah tidak pernah mengerti akan kehidupanku ini, akhirnya saat Abah saya kedatangan tamu saya memutuskan untuk pulang saja terlebih dahulu dari pada nangis di depan orang dan Ema saya πŸ˜”

Sampai rumah saya bercerita dengan teman saya dan Rosita untuk memberikan saya kekuatan pada hati saya yang rapuh karena omongan Abah dan penolakan dari Abah untuk saya bisa kuliyah dan lebih parahnya lagi Abah menyuruh saya untuk tinggal lama di Pesantren seakan-akan beliau gak mau saya ada di rumah, huhf πŸ˜“

Ketika perasaan saya mulai membaik saya kembali mengabarkan Paman tertua yaitu Kang Amat dan saya bercerita tentang keputusan Abah, yang mana Kang Amat sendiri pun menyerahkan semuanya kepada saya hal itu membuat saya bimbang dan harus menyakinkan diri saya sendiri dalam mengambil keputusan ini. 

Ketika itu saya terus berdoa dan berpikir bahkan saya sering memimpikannya saat itu pula saya menemukan jawabannya namun saya masih mencari tahu tentang pembayaran dan jurusan yang saya pilih, pada akhirnya saya menguatkan diri dalam mengambil keputusan dan mencoba kembali menemui Abah untuk  kembali membicarakan tentang masa depan dan jalan yang pilih saat itu Abah habis pulang sholat jumat hal itu saya manfaatkan untuk berbicara dan membujuknya yang pada akhirnya Abah mengiyakan dan mengatakan bahwa apapun yang kamu ingin lakukanlah Abah akan mendukung pada saat itu Abah merasa gak enak kepada Ema jadi Abah berkata seperti itu dan saya juga menjelaskan tentang pembayarannya bahwa insya Allah saya gak akan merepotkan Abah dan Ema atau orang lain selama Kuliyah ini hanya saja saya minta doa dari Abah untuk kesuksesan saya. 

Saya begitu bahagia saat itu 2 hari kemudian saya akhirnya berkunjung ke kuliyah untuk mulai daftar pada saat itulah saya merasa kehidupan yang baru akan dimulai, Bismillah semoga pilihan dan keputusan saya ini terbaik di mata Allah juga dan semoga Allah senantiasa melancarkan jalannyaπŸ‘πŸ’ž

nidaamiratunnisa

  Asuransi Perjalanan Editing by canva      Asuransi bisa melindungi kita dalam perjalanan jauh misalnya pergi liburan ke negara Jepang, ada...