Rabu, 30 Oktober 2019

For you Mr Sweet

Kehadiranmu membuat aku terkejut, ya kau hadir saat aku sedang menunggu orang lain, walaupun hanya sebatas penantian aku tidak bisa dengan mudahnya melupakannya, ketauhilah aku telah menantinya selama 3 tahun dan aku telah menjaga rasa ini selama 3 tahun pula, dan perjuanganku sangatlah sulit saat itu, kau tau aku berjuang untuk merahasiakan rasa ini, aku berjuang untuk melepaskannya untuk sahabatku sendiri, aku pun berjuang untuk melupakannya untuk tetap bersamamu, iya kamu Ahmad Gifari yang telah memperjuangkanku dan masih setia menungguku sampai sekarang ini, sampai rasa ku padanya pudar tergantikan oleh dirimu, entahlah sampai kapan perjuanganmu akan berakhir Gifari dan sampai kapan kau lelah menungguku, kuharap rasamu akan tetap sama seperti dulu, ya hatiku luluh oleh penantianmu, aku akan membuka hatiku untukmu Gifari asal kau tidak akan menyakitiku, sudah cukup aku disakiti oleh penantian yang sia-sia itu. 
Aku akan melupakannya demi dirimu Ahmad Gifari semoga penantian dan perjuanganmu tidak sia-sia ya, aku hanya takut aku tidak bisa membalas rasa sayangmu itu. 
Janganlah menyerah untuk meyakinkanku bahwa cinta sejati itu ada. 
 

Sabtu, 26 Oktober 2019

Cinta dalam Angan

Aku mencintainya, itu kata hatiku
Aku suka padanya, hatiku berteriak dengan gemuruh
Aku ingin memilikinya, hatiku mengeluh sendu
Aku tak bisa tanpa dia, hatiku meratap memohon
Terdiam hatiku sekarat
Hatiku mengertilah aku juga mencintainya
Namun dia sulit terjangkau
Hatiku, terimalah karena rasa suka kita hanya seperti kumpulan pasir yang tak berharga untuknya
Hatiku pahamilah, aku juga ingin memilikinya namun kita hanya hati yang usang menunggu mati
Jangan berharap, karena sebelum dia sadari kita di sini, kita telah menghilang tergilas waktu
Hatiku, aku juga tak bisa tanpa dia di sisiku
Aku tak bisa melihat pelangi dan melukis langit dengan guratan-guratan berwarna-warni
Tapi kita harus peduli kalau kebahagiaannya bukan dengan kita
Hatiku, biarlah kita tetap di sini berdiri di tepian hatinya.
Waktu hanya memandangnya.
Walau hanya mendengar suaranya dari kejauhan
Walau hanya melihatnya menari bersama tarian rindu
Walau hanya sekadar berdiri
Hatiku, biar kita di sini
Walau pedih menahan duka
Namun,
Kita harus tau
Dia hanya cinta dalam hati, tidak di kenyataan
Hanya bisa kulihat, tanpa bisa kugenggam.

Kamis, 24 Oktober 2019

Fatamorgana

Aku takut akan apa yang telah terjadi...
Aku perduli akan keadaanmu...
Aku pun sedih bila kau terluka...
Aku juga rindu jika tak bertemu...
           Haruskah aku berpura-pura tidak tau 
           Haruskah aku terus-menerus membohongi hati ini.
           Relakah aku jika kau dimiliki orang lain.
           Sanggupkah aku menahan luka ini sendiri.
Sungguh ironis padahal ramai kota,
rindu yang haus menjelma fatamorgana,
terbayang manis senyummu yang jauh di sana.
Entahlah...
             Cukup rindu saja, hanya rindu, jangan temu
             Nanti segalaku sulit menyudahinya.
             Hujan datang tak mengenal waktu, seperti rindu
             Jatuh di dadaku bertalu-talu, tak tau malu.

Selasa, 22 Oktober 2019

Beri Waktu Untukku Berfikir

Untuk sekian kalinya saya selalu merasa bingung dengan bagaimana caranya menyikapi sikap kamu Fahri, saya bingung dengan bagaimana perasaan saya ke kamu tuh gimana?
Ya saya capek jika harus memaksakan diri untuk bisa mencintaimu, namun disini tak pernah ada yang mengerti akan hal itu, ya jujur saya telah jatuh hati kepadamu akan tetapi saya belum bisa bilang bahwa saya telah mencintaimu, sikap dan egomu membuat saya bingung Fahri.
Kau jadikan saya wanita paling beruntung disini akan tetapi apa inti dari semua perjuangan yang telah kamu pertahankan untuk saya Fahri? Jawablah agar saya tak merasa tidak enak hati akan semua pemberianmu yang hanya untuk membuat saya bahagia, Fahri jika kamu ingin memiliku maka menyerahlah, sesungguhnya saya masih belum bisa untuk hal itu.
Kau dengan mudahnya bilang kecewa dan kau dengan mudah bilang bahwa kau berjuang sendiri, tanpa kau tau aku pun disini dengan susahnya berjuang untukmu Fahri, saya berjuang bagaimana caranya agar saya bisa melupakan Adam, saya pun berjuang bagaimana membahagiakan kamu Fahri, saya juga berjuang untuk bisa setia disaat banyak laki-laki yang ingin bersama saya. Kau tau itu Fahri? Saya tidak ingin egois, tapi tolonglah mengerti bagaimana ada diposisi saya. 
Maaf jika saya bersikap cuek denganmu, maaf terkadang saya menghindar saat bertemu denganmu dan maaf saya tidak bisa berbicara denganmu langsung, itu semua karena jabatanmu itu, saya sangat menghormati ISMAM kita dan apa bagianmu sekarang,  dan kau harus tau bertapa takutnya saya saat berdua denganmu, bertapa takutnya saya saat berbicara denganmu, saya takut dengan hubungan kita ini akan merusak semuanya, bersabarlah semuanya akan indah pada waktunya.

Sabtu, 19 Oktober 2019

Prilaku Guru jadi Faktor Perkembangan Siswa

Dalam proses pendidikan, perilaku guru memegang peranan yang sangat penting untuk perkembangan kepribadian siswa. Perilaku yang baik dari seorang guru bukan hanya cakap dan terampil dalam memberikan materi di depan kelas, namun harus lebih dari itu karena seorang guru merupakan teladan sekaligus mitra bagi muridnya. Guru harus berhati-hati menjaga sikap, perilaku, penampilan dan tutur kata dimanapun guru berada. Jika guru mengabaikan hal tersebut, maka akan berimplikasi negatif bagi perkembangan perilaku para muridnya.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Idi Warsah, M.Pd.I. saat menyampaikan hasil disertasinya dalam sidang promosi doktor Ilmu Psikologi Pendidikan Islam pada Sabtu (23/7) di Ruang Sidang Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta lantai 4. Dalam mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pendidikan Berbasis Rahmah Dalam Al-Qur’an,” Idi menjelaskan bahwa dalam praktek pendidikan, guru cenderung menekankan pada kemampuan intelektual murid dan mengabaikan aspek-aspek lain dalam proses pembelajaran.
“Saat ini guru masih belum mampu memposisikan diri sebagai pendidik sekaligus mitra belajar. Jika dilihat dalam proses pendidikan, salah satu faktor penting menjadikan guru yang professional yaitu dengan menumbuhkan kepedulian, tanggung jawab, dan kasih sayang guru terhadap muridnya, sehingga tercipta pembelajaran yang lebih bermakna. Bagi guru, kepribadian yang baik adalah keniscayaan yang harus dimiliki, serta kompetensi yang menjadi standar bagi setiap guru dalam menjalankan tugas dan profesinya sebagai pendidik,” papar Idi.
Lebih lanjut, Idi menjelaskan bahwa dalam rujukan salah satu penelitiannya, guru yang baik memberikan dampak positif bagi perkembangan kepribadian murid. Kompetensi yang memadai, sikap yang santun, lembut dan penuh kasih sayang menjadi keniscayaan dimiliki oleh setiap guru. “Kenyamanan dan keberkesanan murid terhadap perilaku dan kepribadian guru tidak hanya akan menjadi motivasi murid dalam mengikuti pelajaran, namun juga akan memberikan kesan tersendiri bagi murid di kemudian hari,” lanjut Idi yang berhasil lulus dengan nilai cumlaude pada sidang doktor ke 28 tersebut.
Idi kembali menandaskan bahwa realitas di lapangan nyaris tidak muncul sosok guru yang memiliki inisiatif dalam meningkatkan kompetensinya. Kondisi ini dapat dipastikan berasal dari dampak dari peraturan pemerintah pusat melalui program sertivikasi guru dan dosen. “Dengan adanya apresiasi pemerintah pusat melalui program sertifikasi guru dan dosen, semakin membelenggu para guru dan dosen dalam mencukupi target dan volume pembelajaran sebagai syarat memperoleh kompensasi sertifikasi. Sepertinya kebijakan ini telah merampas keikhlasan dan panggilan hati setiap pendidik untuk memberikan konstribusi ilmiah kepada murid-muridnya. Sehingga guru sulit menciptakan suasana pembelajaran yang berkesan bagi para muridnya,”tandasnya. (hv)

Jumat, 18 Oktober 2019

Biar aku yang pergi

Tak kusangka semua seperti ini

semua yang indah berubah jadi sirna
tak habis pikir kau tega seperti ini
meniggalkan aku tanpa suatu kepastian

ku hanya bisa berharap kau bahagia disana
dengan dia pilihanmu walau dia sahabatku

biar aku yang pergi
biar aku yang tersakiti
biar aku yang berhenti
berhenti mengharapkanmu

oh Tuhan kuatkan aku menerima semua ini
jika dia memang untukku
ku harap kembalikan dia padaku

ku hanya bisa berharap kau bahagia disana
dengan dia pilihanmu walau dia sahabatku

biar aku yang pergi, biar aku yang tersakiti
biar aku yang berhenti
berhenti mengharapkanmu

oh Tuhan kuatkan aku menerima semua ini
jika dia memang untukku
ku harap kembalikan dia padaku

biar aku yang pergi, biar aku yang tersakiti
biar aku yang berhenti
berhenti mengharapkanmu

oh Tuhan kuatkan aku...
jika dia memang untukku
ku harap kembalikan dia padaku

aku yang berhenti kuatkan aku
jika dia memang untukku
ku harap kembalikan dia padaku
oh Tuhan kembalikan dia padaku


Untukmu laki-laki yang pernah ku harapkan

Maafkan saya yang telah lancang membuat surat untukmu, saya bukan Fatimah Zahra yang mampu mencintaimu dalam sampai setan pun tidak mengetahuinya. Maaf jika saya telah menaruh hati padamu sejak awal kita berkenalan, tanpa sengaja saya mengingat namamu yang entah kenapa membuat saya penasaran akan sosokmu, kau tau bertapa bahagianya saya saat kamu menyebutkan nama saya, dan kau tau saya suka mencuri pandangmu dalam diam, bahkan sering kali mata kita bertemu dalam satu titik, ya jantung saya bergetar saat kamu malah tersenyum, entahlah kenapa mata ini selalu ingin menatapmu, terus dan terus walau saya tau itu adalah prilaku yang salah, tapi lambat bulan saya lupa akan dirimu. Dan waktu kita kelas 2 SMP, saya kaget saat kamu mendekati teman saya, dia anak yang pintar dikelas, dan paling tua diantara kita bahkan kau, ya saya tau saya memang tidak pantas untuk dekat denganmu, setidaknya kita saling kenal itu sudah cukup bagi saya, entahlah kenapa saya penasaran akan hubungan kamu dengan dia, akankah orang seperti mu bisa terjerumus dalam zina yang tentu dan sudah pasti dilarang oleh agama, dan bukankah kita pun sedang berada dipenjara suci?

 Kau PACARAN!!! Saya gak menyangka bahwa kau akan tergoda, dan sejak saat itu saya pun mulai melupakanmu, bahkan menjauhi agar tidak bertemu muka denganmu, setelah saya tau sikap kamu gimana, ya kamu selalu ingin menang, kamu pun ingin selalu dihargai, dan kamu pun pencemburu. bernarkan apa yang saya katakan? jujurlah jika kau memang seperti itu.
Dan waktu kita kelas 3 SMP, saya tidak menyangka bahwa kita akan menjadi sahabat, ya kita dekat bahkan anak kelas menggosipkan saya dengan kamu, saya senang bisa dekat denganmu tapi saya tidak suka saat semua teman kelas menggosipkan kita. kamu masih ingat 2 kali kita dipasangkan saat pelajaran Balaghoh dan Tauhid. Jujur saya senang sekali, jantung saya bergetar saat nama saya dipanggil setelah nama kamu, dan saya takut saat kamu pun terus menerus memandang saya dengan tatapan yang tajam dan sulit untuk saya artikan, kau tau apa yang saya takutkan? kau pasti tak pernah tau bahwa saya takut jika rasa itu hadir kembali. Ya benar rasa itu muncul saat kamu sering mengajak saya untuk bercanda, kedekatan kita membuat saya bahagia setiap masuk kelas, bahkan saya sering membantu kau dengan adik-adikan mu yang bernama Maulida, menyampaikan apa yang Maulida rasakan dan Maulida takutkan, dan cara itu pun berhasil buat kita nambah dekat, kita sering bermain dan bercanda bareng dan kita tidak berdua kita ber-9 sahabatan  mereka adalah: Zihad, Fahmi, Irsyad, Kamu, Ani, Liza, Putri, Rina dan saya. Dan kita juga saling membantu satu sama lain, entahlah kenapa saya merasa sakit saat mengetahui jika sahabat saya sendiri menyukai kamu, Ani. Ya kamu kenal diakan? kau tau dia menyukaimu? sungguh aku bingung saat itu. Padahal kamu tau dialah yang sering menggosipkan kita tapi kenapa dia malah menyimpan rasa denganmu, haruskah saya menjauh setelah kita sudah dekat, dan untuk saya dekat denganmu itu tidaklah mudah. Dan ketika saya cari tau ternyata dia merasa nyaman dengan apa yang telah kamu lakukan untuknya, kau telah membuatnya tersenyum, tertawa, dan nyaman. Kau tau saya sering terluka saat kau bercanda dengannya.
Kau tau saya dan dia satu kamar sehingga sulit bagiku untuk tidak mengetahui apa yang terjadi, apalagi saya dan Ani sahabat, hati ini terasa sesak saat mendengar setiap cerita yang selalu dia beritahu pada saya. Dan entah kenapa air mata saya selalu menetes setelah mendengar ceritanya. Sering kali saya selipkan namamu dalam doa pada malam hari, dan dalam doa saya:

"Tuhan maafkan saya telah lancang menyukai ciptaanmu, sungguh saya ingin kau jadikan dia imam untukku kelak, namun jika dia memang bukan jodohku, saya mohon jauhkanlah saya dengannya agar saya tidak melakukan apa yang enggkau tidak suka. namun jika dia jodohku dekatkanlah kami dalam satu ikatan."

Maaf jika saya telah mencintaimu dalam diam, karena saya tidak ingin apa yang saya rasakan itu diketahui oleh sahabat-sahabat saya, karena sudah begitu banyak wanita yang menyukaimu dan mengagumi kepintaranmu dan suaramu. Awalnya saya kira saya hanya mengagumimu namun kenapa rasa itu masih bertahan saat berulang kali kau lukai saya, saat berulang kali kau tolehkan luka dihati saya, saat sering kali kau abaikan saya begitu saja. saat sering kali ucapanmu melukai hati dan perasaan saya. dan saat dirimulah penyebab air mata ini selalu menetes. Dalam diam saya mengkhatirkanmu, dalam diam saya sering berdoa untuk kebaikanmu, dalam diam pun saya selalu mencari tau masalah apa yang sedang kau hadapi. Itulah saya yang hanya mampu mencintaimu dalam diam, saya juga bingung akankah rasa ini mampu bertahan untuk selamanya? Dan sebenarnya rasa apa yang saya rasakan untukmu? Cintakah? Sayangkah? atau hanya Kagum?

Kau tau Dam, iya kamu adalah Sadam Syahrir Romli, anak cowok yang pintar, tampan dan mempunyai suara emas, anak hadroh pula. begitu banyak sainganku untuk mendapatkanmu, begitu banyak perjuanganku untuk selalu membuatku dekat denganmu, dan begitu banyak pengorbananku untuk melupakanmu. Hati dan perasaan telah ku korbankan, tangisan dan tawaan juga telah ku rasakan.
Sakit saat mengetahui kau ingin menjadikan Maulida sebagai kekasih hatimu, tidak kau pikir prilakumu akan membuat hati seseorang terluka, Jahat sungguh jahat dirimu, kau tau bahwa aku punya perasaan padamu tapi kenapa kau tak pernah perduli dengan hati ini yang masih bertahan untukmu. Kau beda dengan laki-laki yang dulu aku kenal saat perkenalan, laki-laki yang ku kenal dulu itu adalah laki-laki yang pendiam, rajin sholah malam dan puasa, giat belajar, dan jauh dari apa yang Allah larang. tapi lihatlah kenapa laki-laki itu bisa berubah begitu drastis sampai aku muak jika kau lemparkan senyumanmu itu. Dulu aku senang sekali saat kau ternyum padaku. Tapi kini aku malah membencinya.

Begitu sulitnya diriku untuk melupakan mu Dam, bahkan disaat Fahri datang pun aku malah mengabaikannya. Ya karena saat itu perasaanku masih untukmu, 4 tahun Fahri berjuang untuk mendapatkanku namun, lagi-lagi aku tidak pernah melihat perjuangannya dan mengabaikan perasaannya begitu saja. namun aku sadar saat semua teman-temanku menyuruhku untuk bersama Fahri dan melupakan masa laluku dengan kau, menurutku itulah cara agar aku bisa cepat lupa denganmu Dam, dan cukup lama aku berpikir akhirnya aku pun mulai membuka hatiku untuk Fahri dan menerima apa yang dia perjuangkan, aku bahagia sungguh saat aku perlahan mulai melepaskanmu bersama Maulida. 

Puaskah Dam, melihat aku dengan dia bersama? cemburukah dirimu telah mengabaikanku? ku rasa tidak! ya untuk apa kau cemburu bukankah kau sudah bahagia dengan dia? Aku bodoh emang pernah mencintaimu yang jelas-jelas itu akan menyakiti diriku sendiri.
Ya ku harap itu akan jadi kenangan pada masa lalu, 6 tahun aku kenal denganmu Dam, membuat aku merasakan sakitnya cinta yang bertepuk sebelah tangan, menunggumu membuat aku sabar dan melepaskanmu untuk dia mengajarkan aku arti keikhlasan Dam, entahlah Dam, aku bahagia apa tidak dimiliki Fahri, kau tau Dam? Aku memang mencintainya tapi lebih mengharapkanmu! 
Aku mengaharapkanmu untuk jadi calon imamku kelak, dan calon dari anak-anakku. tapi itu hanya lah keinginanku dimasa lalu. kau adalah kenangan yang mungkin tidak akan pernah kulupakan Dam.

Sadarkah kau telah menyakiti perasaan wanita yang tidak berdosa? Semoga bahagia dengan dia Dam.
 












 

Jumat, 11 Oktober 2019

Inikah Perjuangan

Ya allah....
aku capek dengan semua ini, bolehkah aku mengeluhkan ini semua, maafkan aku ya allah,  aku bingung dengan apa yang telah aku pikirkan, ya aku memang harus semangat menjalani ini semua,

nidaamiratunnisa

  Asuransi Perjalanan Editing by canva      Asuransi bisa melindungi kita dalam perjalanan jauh misalnya pergi liburan ke negara Jepang, ada...