Tampilkan postingan dengan label deary amira. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label deary amira. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 Januari 2021

Kebenaran Tentang Diriku

 Khaerunisa wanita kelahiran 22 Agustus 2002 ini memikili pemikiran yang jauh dari perkiraan sebagian orang, gadis yang senang bergurau dan pandai bergaul ini dikenal asik baginya yang beruntung ada dekatnya tapi bagi orang yang tidak mengenalnya dia gadis yang cuek dan masa bodo. Dia anak pertama dari pasangan Sukesih dan Aliudin dia memiki adik laki-laki yang bernama Muhammad Atir.

Garis takdir memang sudah ditentukan sejak kita masih dalam kandungan semuanya dimulai saat Ibunya tiada, gadis malang yang ditinggalkan oleh Ibunya dan Ayahnya yang tidak lagi tinggal di rumahnya hal itu membuat gadis kecil berusia 5 tahun harus tinggal bersama kakek dan nenek dari keluarga Ibunya. 

Entahlah rasanya semenjak kepegian Ibunya nasib gadis itu berubah kini dia menjadi anak yang malang yang selalu ditinggalkan oleh semua orang yang merawatnya dan mendidiknya satu persatu. Kenyataan yang begitu menyakitkan harus dia terima. 

Dia terlahir menjadi tulang punggung keluarga dan harus merawat adiknya itu, takdir hidupnya sudah sangat sulit ditambah dia terlahir mempunyai Ibu tiri yang tidak pernah dia inginkan dan benci sebelumnya, seandainya Ayahnya tidak menikah lagi sudah pasti Ayahnya akan tinggal bersamanya, lagi dan lagi dia harus menerima kenyataan ini semua. pernah sesekali dia berpikir untuk bunuh diri karena banyaknya ujian yang harus dia hadapi belum lagi dia mempunyai musuh dalam selimut, takdir memaksakan dia untuk dewasa dan mandiri di usianya yang baru menanjak 18 tahun.

Untung saja dia terdidik menjadi anak yang baik dan penurut garis tangannya menunjukan dia kuat dan tangguh itu semua berkat Neneknya setiap kali ucapan atau nasehat neneknya sampai sekarng dia masih mengingatnya di tambah lagi ajaran dari Pamannya dan sedikit pengetahuan dari Ayahnya dalam menjalani hidup di dunia ini semuanya dia ingat dan tertanam dalam hatinya.

Dia memang gadis yang bodoh dalam segala hal dia hanya mempunyai satu kelebihan yaitu menulis hal itu sudah dia lakukan sejak berusia 6 tahun tepatnya buku diary menjadi teman masa kecilnya yang sudah menemaninya dan menenangkannya dikala dia sudah tak tahan lagi untuk menghadapi masalahnya.

Sampai usiannya 18 tahun nasibnya masih sama dia selalu menderita karena stress dengan tindakan atau ucapan dari Ibu tirinya maupun dari musuh dalam selimutnya, dia tidak pernah takut kepada siapapun selain Allah sang penciptanya sendiri, siapapun yang berani menfitnahnya atas tindakan yang tidak dia lakukan atau atas omongan yang sudah mengusik ketenangannya dia berani angkat bicara dan mengungkapkan semuanya. 

Menjadi seorang penulis salah satu impiannya itu memang benar tapi lebih tepatnya dia bercita-cita ingin menjadi seorang Dokter hal itu memang tidak mungkin baginya karena itu dia merubahnya untuk menjadi pengusaha sukses, meski sebagian keluarga memihaknya itu belum bisa meyakinkannya untuk tidak berhati-hati atas ucapan maupun mengambil tindakan karena semua itu akan menjadi bumerannya nanti saat semuanya terungkap.

Kamis, 21 Januari 2021

Awal Yang Baru Dimulai

 Bismillah, semoga yang saya pilih itulah yang terbaik.

Pada hari selasa tepatnya pada tanggal 12 Januari 2020 saya pergi untuk daftar kuliyah dengan sahabat saya Rosita, tidak mudah bagi saya sebelumnya karena saya harus memikirkan banyak hal sebelum mengambil keputusan itu, saya takut apa yang saya ambil salah dan akan membuat saya menyesal karena itu saya meminta izin kepada paman saya dan kedua orang saya terutama Abah.

Pada saat izin Abah saya sedikit marah karena seharusnya saya bertahan di Pesantren dan kuliyah di sana, saat Abah bilang tidak setuju dan Abah gak pernah minta kepada saya apapun selain demi kebaikan saya sendiri hal itu sungguh menyentuh dan membuat air mata saya jatuh bibi saya merasa kelu tidak bisa berkata apapun sekali lagi saya berpikir bahwa Abah tidak pernah mengerti akan kehidupanku ini, akhirnya saat Abah saya kedatangan tamu saya memutuskan untuk pulang saja terlebih dahulu dari pada nangis di depan orang dan Ema saya ๐Ÿ˜”

Sampai rumah saya bercerita dengan teman saya dan Rosita untuk memberikan saya kekuatan pada hati saya yang rapuh karena omongan Abah dan penolakan dari Abah untuk saya bisa kuliyah dan lebih parahnya lagi Abah menyuruh saya untuk tinggal lama di Pesantren seakan-akan beliau gak mau saya ada di rumah, huhf ๐Ÿ˜“

Ketika perasaan saya mulai membaik saya kembali mengabarkan Paman tertua yaitu Kang Amat dan saya bercerita tentang keputusan Abah, yang mana Kang Amat sendiri pun menyerahkan semuanya kepada saya hal itu membuat saya bimbang dan harus menyakinkan diri saya sendiri dalam mengambil keputusan ini. 

Ketika itu saya terus berdoa dan berpikir bahkan saya sering memimpikannya saat itu pula saya menemukan jawabannya namun saya masih mencari tahu tentang pembayaran dan jurusan yang saya pilih, pada akhirnya saya menguatkan diri dalam mengambil keputusan dan mencoba kembali menemui Abah untuk  kembali membicarakan tentang masa depan dan jalan yang pilih saat itu Abah habis pulang sholat jumat hal itu saya manfaatkan untuk berbicara dan membujuknya yang pada akhirnya Abah mengiyakan dan mengatakan bahwa apapun yang kamu ingin lakukanlah Abah akan mendukung pada saat itu Abah merasa gak enak kepada Ema jadi Abah berkata seperti itu dan saya juga menjelaskan tentang pembayarannya bahwa insya Allah saya gak akan merepotkan Abah dan Ema atau orang lain selama Kuliyah ini hanya saja saya minta doa dari Abah untuk kesuksesan saya. 

Saya begitu bahagia saat itu 2 hari kemudian saya akhirnya berkunjung ke kuliyah untuk mulai daftar pada saat itulah saya merasa kehidupan yang baru akan dimulai, Bismillah semoga pilihan dan keputusan saya ini terbaik di mata Allah juga dan semoga Allah senantiasa melancarkan jalannya๐Ÿ‘๐Ÿ’ž

Minggu, 06 Desember 2020

Hati Yang Terkunci

Semuanya terjadi begitu saja dan saya merasa nyaman dengan keadaan ini, hati yang selalu terbuka untuk siapa pun yang ingin mengisinya namun kini telah terkunci rapat bahkan untuk dia sendiri, mengingat kembali tentang dia rasanya semakin mustahil untuk saya mendapatkannya dia memang laki-laki yang bisa diandalkan sebagai calon suami yang baik, oleh karena itu saya harap perjalanan dia di masa depan diberikan kemudahan untuk saya bertemu dia kembali atau mungkin bisa bersamanya. 

Percayalah hati ini masih selalu menginginkanmu, dimana pun kamu berada sekarang dan dengan siapa pun kamu sekarang saya tidak peduli karena saya harap di masa depan kita akan dipertemukan lagi dengan keadaan saya dan kamu masih sama-sama sendiri.

Waktuku di sini tinggal menunggu hitungan bulan lagi, yang mana saya yakin bahwa kita akan sangat jarang untuk bertukar kabar apalagi bertemu tapi doa saya akan selalu mengalir untuk kamu. 

Sekali lagi saya tidak peduli dengan semua kekuranganmu itu, saya memang belum mengenal kamu lebih dekat hanya saja 6 tahun bersama akan terasa lebih tahu sedikit akan sosoknya.

Cowok kalem, sok peduli, suka cemburu, genit, sedikit pemarah, dan menyukai makanan jengkol yang entah mengapa membuat saya merasa tertantang untuk memasakannya untuk kamu ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜†


Sabtu, 19 September 2020

Start a New Job

 Malam itu aku merasa lelah, daksaku terasa remuk karena kelelahan, daksa mungil ini masih tak sanggup untuk berpikir banyak hal yang berat, di tambah lagi pikiran yang berkelabu entah ke mana, waktu di mana semua beban pikiran bercampur menjadi satu.

waktu yang mana tugasku di sini mulai jelas, waktu yang mewajibkanku untuk turun tangan, waktu yang mana aku harus membagi waktuku untuk mereka, baiklah aku terima semua itu dengan sabar dan kuat, jika dengan itu aku harus lebih banyak kerja, meskipun aku selalu tak di anggap dan di pandang biasa, atau mungkin mereka mengira jika aku sok sibuk.

Qolami, kata itu pernah membuatku mati asa, harapanku pernah hancur di sana namun, kini dia akan dia menjadi tanggung jawabku, dia akan bersahabat denganku, di tanggal 20 September 2020, aku akan merubahnya dengan hal yang baru.

Qolami - Event

             - Mading

             - Perpustakaan

Redaksi Qolami: Syifa NH, Afifah, Dillah, Wafiq, Annida, Dinda CR, Kia, Haniya, Luna, Uun. 

Dengan mereka aku mulai bekerja, dengan mereka semua hal baru akan di lakukan, entahlah rencanaku untuk kedepannya mulai terbayang dalam otakku namun, masalah pasti akan terus menghadang, perbedaan pikiran atau pendapat pasti terjadi, Bismillah kita awali semuanya, semoga Allah SWT mempermudah jalan kita.


Selasa, 15 September 2020

“Untuk Ibu Yang Selalu Ku Rindukan”

Teruntuk Ibu yang selalu dihatiku, Ibu yang kuharapkan akan mengingatku dan keluarganya, aku ingin mengatakan sesuatu yang telah kupendam selama ini, aku ingin menuliskan surat untuk ibuku yang sangat aku rindukan namun, sebelum itu aku ingin menyapanya terlebih dahulu, ya bagaimana kabarmu Ibu? Apakah engkau bahagia disana? Aku merindukanmu Ibu, namun aku tak tau bagaimana menyampaikan ini semua kepadamu.

1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun atau berapa ya? Owh iya 12 tahun sudah aku hidup tanpa Ibu disisiku. Bu, air mata ini menetes setiap aku mengingat kenangan masa lalu saat bersamamu yang semua itu nyaris terlupakan olehku, engkau pergi dengan sangat cepat Ibu, kini anak yang telah kau tinggalkan telah tumbuh menjadi gadis yang cantik dan pintar, terima kasih Ibu telah melahirkanku kedunia ini, kau melahirkanku dengan penuh perjuangan, kau membesarkanku dengan penuh kasih sayang dan kau mendidikku dengan cinta dan kelembutan.

Ibu, waktu berjalan dengan sangat cepat, aku masih ingat wajah ibu waktu mengantarku ke Taman Kanak-kanak, wajah yang terlihat sangat senang tanpa beban, aku pun masih ingat saat aku meminta boneka yang menurutku terlalu mahal, namun dengan senang hati Ibu membelikanku entah dari mana Ibu mendapatkan uang tersebut, Ibu adalah malaikat tanpa sayap, Ibu adalah guru yang selalu mengajariku caranya menulis, membaca dan menghitung. Pengorbananmu begitu banyak bagiku Ibu, bahkan aku belum sempat membalas jasa-jasamu Ibu. 

Ibu, kau adalah wanita yang kuat sekuat baja, wanita yang lembut selembut sutra, meskipun banyak luka yang kau pendam tapi kau tetap tersenyum dan menaburkan kasih sayangmu, bahkan aku merasa sulit untuk mengikhlaskan kepergianmu, Ibu pergi waktu aku berumur 5 tahun, aku menangis saat jasadmu akan dimasukan keliang lahad, saat itu Ayah langsung memelukku Ibu, menyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Walaupun realitanya aku sangat kesepian tanpa Ibu. Ibu, tak pernah lupa kupanjatkan doa untukmu, tetaplah bahagia disurganya Allah, anakmu ini memang merindukanmu, sangat merindukanmu, tunggu sampai waktu mempertemukan kita kembali. Ibu, selamat hari Ibu. You are my everything, aku bahagia memiliki malaikat sebaikmu Ibu, aku sangat mencintaimu Ibu.

 

Kamis, 03 September 2020

Teruntuk Pejuang Terhebatku

Pak, waktu itu rasanya Bapak masih sehat-sehat aja, masih bisa tertawa bersama, Anis gak pernah menduga bahwa Bapak akan meninggalkan Anis secepat ini, walau pun Anis udah gak bisa berbuat apa-apa buat Bapak, karena anis bingung harus bagaimana, Bapak jatuh sakit setelah aku berkunjung ke Jakarta waktu itu, Bapak adalah harapan anis waktu itu, Bapak adalah salah satunya pejuang terhebat yang anis punya, semangat kerja yang tinggi untuk bisa memberi uang untuk ku, Atir dan kang Agus, namun setelah Bapak jatuh sakit, penyakit struk yang membuat Bapak tak bisa jalan bahkan tidak bisa bicara, membuatku semakin ingin merawatmu dengan baik waktu itu, namun aku harus balik ke Pesantren untuk melaksanakan ujian akhir, waktuku merawatmu telah habis, hingga akhirnya aku di beri kabar bahwa penyakit Bapak sudah membuat Bapak tidak bisa berpikir normal lagi, membuat semua orang tidak ingin mendekatimu, aku ingat betul ketika kau memberi uang saat kau mendapatkan uang corona,  aku ingat betul ketika kau membagi krupuk untuku yang tak mau kumakan, aku ingat betul ketika kau belum tidur malam-malam karena sakit perut dan kau datang kepadaku untuk di kerok, anis ingat betul waktu Bapak marah sama anis gara-agar salah memahami pembicaraan Bapak, anis ingat betul waktu Bapak duduk di bangku sendirian, anis ingat semuanya pak. 

Alam kita sudah berbeda, kita terpisahkan dengan 2 alam yang berdeba, bukan lagi jarak tapi alam, yang mana kita dekat namun, tak dapat terlihat, harus anis terima semua takdir ini Pak, maafkan anis jika semasa hidupmu anis kurang merawatmu, aku harus terima bahwa lagi dan lagi aku telah kehilangan orang yang kusayang, aku ingat waktu umur 5 tahun ema pergi, waktu aku umur 11 tahun Bapak ende pergi, paman yang memang sudah menganggkatku anaknya sendiri, ketika umurku 13 tahun Ibu pergi yang memang sudah merawat dan membesarkanku, dan kini ketika umur 17 tahun, aku kehilangn kakek yang mana beliau adalah pejuang hebat bagiku selama ini, jarak kepergian mereka sangat dekat sehingga sangat sulit untukku menerima bahwa mereka telah tiada. namun, ini adalah takdirku, bismillah aku kuat untuk menghadapi semuanya dan masa depan yang akan datang.

Sabtu, 22 Agustus 2020

My Brithday yang ke 18 tahun

 Sengil Chukhae Hamnida Khaerunisa ๐ŸŽ‚ ๐Ÿ’•

Yang ke 18 tahun 

 Makasih banyak buat semuanya: 

-Teman-teman

-My Mom

-Sahabat

Maaf gak bisa disebutkan namanya satu persatu, namun saya ingat kok, makasih banyak ya udah turut mendoakan saya, semoga apa yang kalian doakan di dengar dan di kabulkan sama Alla SWT ๐Ÿ‘ ๐Ÿ’ž

Ada yang beda di tahun ini? ada yang aneh ku rasakan dan ada yang hilang ๐Ÿ˜ฃ

Di tahun ini aku sedang menyendiri, dan di tahun ini aku kehilangan seorang pejuang yang hebat yaitu kakek Q.

Namun, ada yang berbekas di hari ini, aku tidak pernah menyangka bahwa aku bakal di pertemukan denganmu, rasanya tuh aneh karena kita sudah tak bersama, bahkan hati ini bertanya, "Kenapa ini bisa terjadi, disaat kita sudah terpisah? Kenapa kau yang datang, apakah ini kebetulan atau memang takdir?"

My Wish :

- Semoga Allah memberikah keberkahan dalam umurku

-Semoga Allah selalu mendekatkan rezeki saya

-Semoga di tahun 2022, saya bisa kuliah

-Semoga di bulan ini saya bisa menerbitkan novel solo 

-Semoga apa yang saya impikan segera terwujud

-Dan pastinya semoga saya di berikan kemudahan di dalam urusan saya.

Aamiin Ya Robal Alamiin ๐Ÿ‘ ๐Ÿ˜˜ ๐Ÿ’ž


 

Kamis, 05 Desember 2019

Untukmu Ayah Yang Selalu Kurindukan

Ayah...
Aku merindukan pelukanmu
Aku merindukan senyumanmu
Aku merindukan nasehatmu
Aku merindukan gelak tawamu
Ayah...
Dunia ini sengatlah kejam...
Kenapa jarak memisahkan kita
Aku benci dengan ini semua 
Aku benci akan kenyataan
Ayah...
Setiap tetes keringatmu sangatlah berarti bagiku
Kau tidak pernah lelah untuk bekerja 
Yah, katakan jika Ayah terluka
Katakan jika Ayah sudah tidak mampu
Ayah...
Aku mohon jangan kau sembunyikan lukamu
Aku mohon jujurlah padaku
Aku mohon katakan padaku jika kau sakit
Aku tidak ingin terjadi apa-apa dengamu
Ayah...
Maafkan aku yang tidak bisa berbuat apa-apa
Maafkan aku yang selalu menyusahkanmu
Maafkan aku yang sudah menjauh darimu
Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu
Ayah...
Aku sedih saat melihat keadaanmu
Aku egois sampai lupa jika kau semakin tua
Aku sedih ketika melihat uban dirambutmu
Namun, aku hanya bisa diam melihatmu
Ayah...
Aku sangat menyayangimu
Aku ingin bersama denganmu 
Aku ingin kau selalu ada didekatku.

Bagaimanakah Rasanya Memiliki Ibu Tiri?

Tuhan... Inikah takdirku? Apa yang harus ku perbuat? Aku sudah berusaha semampuku untuk menerimanya namun kenapa ia masih bersikap seperti itu. 
Kalian tau bagaimana rasanya mempunyai ibu dua? Bagaimana kawan? apakah kalian akan langsung menerimanya? walaupun mereka sudah berbuat baik kepada kita? Dan bagaimana jika ia melahirkan anak dari ayah kita? Apakah kalian akan mengaggapnya adik sendiri? Apakah hanya saya yang merasakan ini semua? 
10 tahun yang lalu Ayah saya menikah, itu waktu saya kelas 3 SD dan 1 Tahun saya jauh dengan Ayah saya karena waktu itu saya berpikir Ayah sudah tidak perduli lagi dengan saya, Namun anak mana yang ingin seperti itu, sejahat apa pun ayah kita dialah tetap ayah kandung kita. seburuk apapun ayah kita dialah tetap ayah kandung kia sendiri, seorang anak pasti mempunyai ikatan batin kepada ayahnya. Begitu pun ayah kita sendiri. Selama ayah menikah saya hanya tinggal dengan nenek dan saudara dari ibu saya sendiri. Selama itu saya benci dengan Istri baru dari ayah saya. Saya selalu menangis setiap kali datang kerumah ayah baru saya dengan istrinya. saya akui Ibu saya baik terhadap saya, namun sebaik apapun ibu tiri pasti tidak seperti ibu kandung kita sendiri. 
6 Tahun saya mencoba untuk menerima kenyataan dan menerima akan kehadirannya dengan anak dari ayah saya. Saya berusaha untuk menyayanginya sebagaimana Ibu saya sendiri, dan anaknya seperti adik saya sendiri namun saya lelah ketika Ibu tiri saya selalu berbicara tentang kejelekan saya kepada banyak orang.  Sekarang saya tanya? saya tinggal tidak dengan diakan. Dari mana dia tau jika saya suka tidur dan tidak pernah bekerja. Dan saya datang kerumah hanya untuk melihat keadaan Ayah tidak lebih dari itu. 
Saya sedih ketika tidak bisa berbuat banyak untuk ayah saya yang kini sudah lemah, rambutnya kini sudah tumbuh uban, ada rasa menyesal dan marah kepada ayah. Andai saja ayah tidak menikah lagi pasti hidupnya  tidak akan seperti ini. Ada Anis dan Atir yang akan menjaganya dikala ia sakit. Takdir memang tidak bsa ditentang tapi diterima.











Sabtu, 30 November 2019

Egoku Lebih Kuat Dari Kemauanku

Aku hilang ditelan masa.
Aku bingung dilanda kerinduan
Aku lenyap terbawa jarak
Aku  hanya bisa diam.
             Kejamnya waktu dan jarak
          Memisahkan dua insan dalam kebencian
          Terkadang keegoisan dapat menghancurkan
             Tapi dengan ketulusan egoisme akan kalah.
Aku membisu saat melihatmu.
Ada dorongan untuk mendekatimu
Hati ini terus berteriak
Meminta untuk menghilangkan jarak.
                Namun lagi-lagi egoku lebih kuat
                Aku bosan dengan kesepian.
                Aku rindu akan keramain
               Aku juga lelah akan kekecewaan.
Siapa yang bisa mengalahkan ego 
Dialah orang yang hebat.
Siapa yang minta maaf duluan 
Dialah orang yang kuat.
                     Sejauh mata memandang hanya kau yang paling nampak
                     Sebanyak ku melihat orang hanya kau yang aku cari
                     Ya, aku menatapmu dari kejauhan
                     Hanya itu yang bisa kulakukan saat ini.
Maaf egoku lebih kuat dari keinginanku
Maaf jarak telah hadir disaat kau mengecewakanku
Entah sampai kapan akan saling merindu
Aku hanya bisa menunggu waktu.
               
 

Minggu, 24 November 2019

Hati Yang Terlanjur Kecewa

Aku sungguh terluka kau tau karena apa? Karena dia teman dekatku, ya bisa dibilang dia sahabat ku. Namun entahlah. Aku sangat kecewa saat aku tau bahwa dia pergi untuk bertemu dengan salah satu penulis di Indonesia. Yang bernama Kang Abay. Kau pasti kenal siapa diakan? Dan kau pasti tau novel apa yang sudah beliau tulis? Saya tau itu adalah dadakan, namun saya yakin jika dia ingat akan saya, ya sahabatnya yang sangat suka dengan menulis, pasti dia akan mengajakku bukan orang lain:( 

Kau tau bertemu dengan penulis bagiku adalah suatu pengalaman berharga, namun sahabatku sendiri tidak mengerti akan hal itu, ya saya sangat kecewa padanya. Saya tau saya tidak bisa menaiki motor, saya sangat mengerti akan hal itu, namun apakah tidak ada cara lain? Bukan hanya itu, saya memang kecewa padanya lebih tepatnya pada sikapnya yang hanya ingin menang sendiri, dia yang egois dengan ingin mencapai apa yang dia inginkan tanpa berterima kasih akan siapa yang telah membantunya. Itulah dia yang baru ku tau sikapnya.

Aku terluka karena alasannya....
Aku kecewa karena sikapnya...
Aku menyesal karena tidak ikut dengannya...
Dan aku sedih karena waktu telah melenyapkannya...
           Kadang aku merasa bahwa dia bukan sahabatku...
           Sikapnya yang membuat aku ragu...
           Perbuatannya yang membuat pikiranku berkelabu...
           Aku dilenyapkan oleh rasa kesalku...

Ketika dia pulang, dia memanggilku, saat itu hatiku masih terluka. Ya aku bertanya akan kemana dia? Namun dia hanya diam, awalnya aku biasa, namun ketika aku melihat dia ada difoto bersama penulis. Jujur aku sangat kecewa. Ingin rasanya menangis karena dia lebih memilih pergi dengan orang lain, teman yang baru dia kenal.

Sabtu, 16 November 2019

DIPENGHUJUNG PENGURUS ISMAM 19

       Alhamdulillah akhirnya akan berakhir juga Deiza menjadi pengurus, semoga apa yang telah kita berikan untuk Pesantren bemanfaat dan berguna bagi semuanya. Jangan lihat dari kekurangan kita! kita semua pun manusia yang tak luput dari kesalahan dan dosa. Kalian tau kita berjuang untuk membuat Pesantren kita maju dan berkembang, saya pribadi merasa bangga dengan pekerjaan saya yang ditugaskan untuk mengimput berita dan informasi tentang Pesantren. ya dengan begitu Pesantren akan berkembang dan maju. Kini waktu saya untuk mengabdi kepada Pesantren hanya tinggal 5 bulan lagi ya mana setelah itu saya harus kembali kepada keluarga saya yang juga sudah saya tinggal selama 6 tahun. Saya bersyukur dengan apa yang orang tua saya lakukan untuk mendidik saya tanpa harus dengan kata, karena tindakan yang diambil kedua orang tua saya pun itulah yang terbaik untuk saya. Dan kini saya merasa sedih ketika melihat A'do saya sendiri berpesan untuk jangan melupakan mereka dan untuk jangan digantikan, ya walaupun Deiza sering dibuat nangis dan kesal oleh A'do tapi itulah tugas kita dan kita sudah terbiasa mendengar komentar dan kritikan dari mereka, jujur Deiza lelah dan capek, tapi kita berusaha untuk tidak mengeluh didepan kalian.
         Air mata kita setiap kali menetes didepan kalian itulah air mata kasih sayang, itulah air mata keperdulian, sudah cukup kita saja yang merasakan ini semua. Kita tau bagaimana resikonya jika salah mendidik A'do, kita tau bagaimana sulitnya saat kekurangan dana, kita tau bagaimana sulitnya mendidik A'do, kita tau bagaimana caranya menasehati A'do dan kita juga tau bagaimana tanggung jawab kita dalam mendidik mereka. Ya semua itu harus dipertanggung jawabkan. DEIZA telah disumpah diatas naungan Al-Qur'an, untuk mengabdi kepada Pesantren, kini tugas kita menjadi pengurus ISMAM 19 akan berakhir, tinggal hitungan bulan saja jabatan kita akan digantikan oleh ISMAM selanjutnya. 
Pesan dan Kesan DEIZA yang ingin kami sampaikan kepada Pimpinan dan dewan guru semuanya:
Terima kasih untuk sebelumnya atas dukungan dan bantuan kalian terhadap ISMAM 19, dan terima kasih juga atas nasehat dan teguran antum kepada anak DEIZA selama kami sedang mengurus, teruntuk Abi tercinta, terima kasih atas dorongan, kritikan, omelan, yang sudah membuat kami bangkit terus, dan kasih sayangnya terhadap anak DEIZA. ya walaupun terkadang kami sering jatuh, down namun atas semangat kalian semua kami bisa bangkit dan terus meraih kesuksesan di ISMAM 19 ini. sekali lagi maafkan kami atas kekurangan dan kesalahan kami selama mendidik dan menjadi pengurus ISMAM, kami pun manusia yang tidak luput dari dosa dan kesalahan, kita diajarkan bersosialisasi dengan masyarakat dan mengurus rumah tangga kami nanti. Sekali lagi maaf!!!
Invetaris ISMAM 19:
-Perpustakaan
-Gugus Depan
-Mading
-Marawis
-Speking English
-Muhadhoron bulanan.
              Ya mungkin hanya itu yang bisa kami berikan untuk Pesantren semoga dengan itu semua Pesantren kita bisa berkembang dan maju, bahasa inggris yang insya Allah akan terus berjalan di ISMAM selanjutnya, begitu pun marawis, perpustakaan. semoga ISMAM selanjutnya bisa menjaga itu semua. Sedih sungguh kami merasa sedih dengan ini semua. maaf kami belum bisa memberikan yang terbaik untuk semuanya, kami pun belum bisa menjadi contoh yang benar. jangan lihat dari kekurangan kami ya! lihatlah dari perjuangan kami untuk mendapatkan itu semua dan untuk terus mendidik A'do dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.














 

Rabu, 30 Oktober 2019

For you Mr Sweet

Kehadiranmu membuat aku terkejut, ya kau hadir saat aku sedang menunggu orang lain, walaupun hanya sebatas penantian aku tidak bisa dengan mudahnya melupakannya, ketauhilah aku telah menantinya selama 3 tahun dan aku telah menjaga rasa ini selama 3 tahun pula, dan perjuanganku sangatlah sulit saat itu, kau tau aku berjuang untuk merahasiakan rasa ini, aku berjuang untuk melepaskannya untuk sahabatku sendiri, aku pun berjuang untuk melupakannya untuk tetap bersamamu, iya kamu Ahmad Gifari yang telah memperjuangkanku dan masih setia menungguku sampai sekarang ini, sampai rasa ku padanya pudar tergantikan oleh dirimu, entahlah sampai kapan perjuanganmu akan berakhir Gifari dan sampai kapan kau lelah menungguku, kuharap rasamu akan tetap sama seperti dulu, ya hatiku luluh oleh penantianmu, aku akan membuka hatiku untukmu Gifari asal kau tidak akan menyakitiku, sudah cukup aku disakiti oleh penantian yang sia-sia itu. 
Aku akan melupakannya demi dirimu Ahmad Gifari semoga penantian dan perjuanganmu tidak sia-sia ya, aku hanya takut aku tidak bisa membalas rasa sayangmu itu. 
Janganlah menyerah untuk meyakinkanku bahwa cinta sejati itu ada. 
 

Selasa, 22 Oktober 2019

Beri Waktu Untukku Berfikir

Untuk sekian kalinya saya selalu merasa bingung dengan bagaimana caranya menyikapi sikap kamu Fahri, saya bingung dengan bagaimana perasaan saya ke kamu tuh gimana?
Ya saya capek jika harus memaksakan diri untuk bisa mencintaimu, namun disini tak pernah ada yang mengerti akan hal itu, ya jujur saya telah jatuh hati kepadamu akan tetapi saya belum bisa bilang bahwa saya telah mencintaimu, sikap dan egomu membuat saya bingung Fahri.
Kau jadikan saya wanita paling beruntung disini akan tetapi apa inti dari semua perjuangan yang telah kamu pertahankan untuk saya Fahri? Jawablah agar saya tak merasa tidak enak hati akan semua pemberianmu yang hanya untuk membuat saya bahagia, Fahri jika kamu ingin memiliku maka menyerahlah, sesungguhnya saya masih belum bisa untuk hal itu.
Kau dengan mudahnya bilang kecewa dan kau dengan mudah bilang bahwa kau berjuang sendiri, tanpa kau tau aku pun disini dengan susahnya berjuang untukmu Fahri, saya berjuang bagaimana caranya agar saya bisa melupakan Adam, saya pun berjuang bagaimana membahagiakan kamu Fahri, saya juga berjuang untuk bisa setia disaat banyak laki-laki yang ingin bersama saya. Kau tau itu Fahri? Saya tidak ingin egois, tapi tolonglah mengerti bagaimana ada diposisi saya. 
Maaf jika saya bersikap cuek denganmu, maaf terkadang saya menghindar saat bertemu denganmu dan maaf saya tidak bisa berbicara denganmu langsung, itu semua karena jabatanmu itu, saya sangat menghormati ISMAM kita dan apa bagianmu sekarang,  dan kau harus tau bertapa takutnya saya saat berdua denganmu, bertapa takutnya saya saat berbicara denganmu, saya takut dengan hubungan kita ini akan merusak semuanya, bersabarlah semuanya akan indah pada waktunya.

Senin, 22 April 2019

Benci Akan Rasa Ini

Tuhan...
Rasa ini hadir kembali...
Aku tak sanggup menahannya.
Aku rindu dia tuhan, maafkan aku Fahri...
Aku tidak bisa membohongi perasaan ku sendiri.
Kenapa aku lemah karena mu? kenapa aku lemah karena rindu?

Masa lalu....
Jauh tertinggal di ujung waktu
Membayang tepat di senja mata
Jauh di sana.

Masa lalu....
Kini hanya kepingan berdebu
Tersimpan di sudut waktu
Membeku bagai salju di perujung bumi.

Masa lalu....
Itu hanya hangat yang mendekap
Memeluk jasad di akhir cinta
Hujan rintik menjadi saksi buta hitam.

Masa lalu....
Hanya tuhan yang tahu
Semua warna pelangi akhirnya memudar
Waktu adalah penghapus terbaik.

Masa lalu....
Kini ku berkubang kenangan memori
Cinta yang gugur di bawah langit biru
Cinta yang abadi di ceruk hati.

Masa lalu....
Salah siapa hati ini berkhianat?
Membuka buku lama yang sudah usang
Menabur garam di atas luka.

Masa lalu....
Airmata yang melaut kusimpan
Di balik wajah pagi ia kuselip
Ku tahu hati bukanlah baja.

Masa lalu....
Sekarang aku hanya sekelopak mawar kering
Di bakar matahari dan di gigil hujan
Hingga aku hangus terbakar dan beku dingin.

Masa lalu....
Nirwana di balik airmata
Hanya cerita lampau
Hanya itu tidak lebih.

Masa lalu....
Biarkanlah begitu
Biar hati ini belajar membuka luka lama
Agar tahu rasanya merintih.

Kamis, 24 Januari 2019

Apalah Artinya Berharap

” Apakah arti MEMILIKI,, Ketika diri Kami sendiri bukanlah Milik Kami….?”
Apakah Arti KEHILANGAN ….?
Ketika Kami sebenarnya menemukan banyak saat Kehilangan,, dan Sebaliknya Kehilangan Banyak pula saat menemukan.
Apalah Arti CINTA….?
Ketika Kami Menangis terluka atas Perasaan yang Seharusnya Indah….?
Bagaimana Mungkin Kami terduduk Patah Hati atas sesuatu yang seharusnya Suci dan tidak Menuntut apapun…..?
Wahai…. Bukankah banyak KERINDUAN saat Kami hendak MELUPAKAN….?
Dan tidak Terbilang Keinginan MELUPAKAN saat kami dalam RINDU….?
Hingga RINDU dan MELUPAKAN jaraknya Setipis benang saja.
Ini adalah Kisah tentang Masa Lalu yang Memilukan…
Tentang Kebencian kepada Seseorang yang Seharusnya Disayang…
Tentang Kehilangan Kekasih Hati…
Tentang Cinta Sejati…
Tentang Kemunafikan…
Lima Kisah dalam Sebuah Perjalanan Panjang… “KERINDUAN”
♥Ingin Mencoba Melupakan,, Membencimu,, Menghapus Bayangmu.. Saat ini juga,, tapi Q tak bisa… Karena Q……….????♥
Iklan

Minggu, 06 Mei 2018

Diary AYAH...

Ayah...
aku rindu denganmu, aku sayang denganmu, aku ingin ayah selalu ada disamping ku.
Ayah...Aku ingin ayah tau akan bagaimana perasaan ku saat ini.
Aku rindu Yah, aku rindu...
Satu hal yang ayah harus tau sampai sekarang aku belum bisa "Menerima Semua Kenyataan Ini Yah."
Semenjak ayah menikah lagi, ayah tau apa yang aku rasakan?

Aku tidak suka dengan pernikahan itu yah, aku tidak menginginkan ayah untuk kembali menikah.
Semenjak kepergian bunda, aku merasa kehilangan semuanya yah, aku merasa aku sudah tidak mempunyai siapa-siapa selain ayah.
Tapi, kenapa saat itu ayah malah pergi meninggalkan ku dan Atir yang masih bayi.?
Apakah ayah tidak berpikir bagaimana Atir akan sayang dan kenal dengan ayah jika semenjak Atir lahir pun ayah tidak pernah menemui nya?
Bagaimana jika Atir tidak menganggap ayah itu ayah nya? Bagaimana yah, bagaimana?

Ayah ingat waktu itu? waktu aku jauh denganmu yah, waktu aku tidak diizinkan untuk menemui mu yah? Saat itu aku merasa ayah bukan lah ayah ku lagi, aku merasa ayah sudah tidak sayang lagi pada ku, aku berpikir ayah itu jahat yang meninggalkan anak-anak nya yang masih kecil, ayah yang tidak bertanggung jawab! Saat itu aku juga membenci ayah karena ayah sudah tak sayang lagi pada ku dan bunda dan juga Atir.

Namun, disisi aku menangis yah, aku menangis...
Aku rindu denganmu ayah, aku ingin ayah selalu ada disamping ku, aku ingin memeluk ayah dengan erat dan berkata pada ayah "Jangan Pergi Yah, Aku Ingin Ayah Tinggal Bersama ku."

Ayah kemana dirimu pergi? kenapa kau melakukan ini? kenapa kau tidak menemui Atir yang masih bayi? Apakah Ayah tidak ingin menggendong Atir?
Ayah, begitu banyak kesedihan ku waktu itu, ayah seharusnya tau aku kesepian, aku butuh orang tua, aku butuh ayah disaat bunda pergi, ayah lah yang seharusnya selalu ada disamping ku, ayah lah yang seharusnya menjaga ku. Tapi, ibu dan bapak tua lah yang membesarkan ku, mereka lah yang merawat ku yah, mereka lah yang membesarkan Atir, aku masih punya ayah namun, kemana ayah pergi?

Aku sayang dengan ibu yah, aku sayang dengan bapak tua, aku juga sayang dengan bapak ende, dak aku juga sangat sayang dengan Atir. Walau pun awalnya aku tidak menginginkan Atir hadir di dunia ini, tapi karena perjuangan Bunda yang harus melepaskan nyawanya hanya demi Atir bunda rela meninggal kan kita yah, Aku sangat membenci Atir karena Atir lah penyebab kematian bunda. Namun, aku berpikir Atir lah yang akan menggantikan bunda di hatiku dan kehidupan ku.

Aku sangat menyayangi Atir yah, aku sangat rindu dengan Atir di kala aku jauh dengan nya.
Ayah, sampai sekarang aku tidak bisa menerima kenyataan ini yah, keyataan yang tidak seharusnya ayah menikah lagi dengan nya. Aku tidak ingin mempunyai bunda tiri, aku pun tidak ingin memanggilnya bunda karena cukup satu orang saja yang akan ku panggil bunda.

Ayah, aku ingin ayah tinggal bersama ku, aku ingin ayah menemani hari-hari ku yah.


Salam Rindu dan Sayang ku yah...
     Khoirunnisa☺













Selasa, 27 Februari 2018

Deary Hati

         Satu kata buat lu, anis benci lu Kuda laut!!!
                      I HATE YOU

I Want to ferget you kuda laut
But, difficlut for me ^.^
to forget you *,*

Adam mungkin sampai disini penantian anis dan harapan yang dulu anis pertahankan,
anis bahagia sudah pernah berjuang untuk adam walaupun adam tidak tau bagaimana perjuangan anis dulu untuk bisa dekat dengan adam, anis tidak tau bagaimana anis bisa sayang dan bisa barharap seperti ini sama adam, dan anis juga tidak tau kenapa anis begitu sayang sama adam.

Adam, rasa sayang anis tidak mungkin bisa hilang begitu saja karena 3 tahun memendam rasa itu tidak mudah untuk anis melupakan semua perjuangan anis dalam merahasiakan perasaan anis sama semua orang dan kini semua orang sudah mengetahui teka-teka dan siapa "kuda laut " amira itu! dan mungkin adam juga sudah mengetahui perasaan anis.

Sampai anis harus menjahui sahabat anis sendiri karena sahabat anis yang juga menyukai mu
sampai anis harus menjauh dari sahabat anis, dan mencoba menjahui mu karena anis juga tidak ingin persahabatan anis hancur berantakan karena merebutkan laki-laki,

Mungkin adam tidak pernah tau akan perasaan anis dan perjuangan anis selama ini dan karena hanya anis dan ALLAH yang tau, adam anis gak berharap kamu tau dan membalas perasaan anis selama ini.

Dan mungkin kamu juga tidak tau hal apa yang membuat anis bertahan?
Jika pertama kali anis tau kamu itu laki-laki yang sempurna anis gak bakal memendam rasa sama kamu kuda laut.

nidaamiratunnisa

  Asuransi Perjalanan Editing by canva      Asuransi bisa melindungi kita dalam perjalanan jauh misalnya pergi liburan ke negara Jepang, ada...