Selasa, 16 Oktober 2018

Menyayangi Mu Dalam Diam

Menyayangi seseorang dalam diam itu memang lebih aman dan asik, Aisyah menyukai seseorang laki-laki sejak perkenalan, namun saat itu Aisyah tidak mengetahui namanya, tapi seiring berjalan nya waktu Aisyah jadi tau jika laki-laki itu ialah Adam Rohikal, Aisyah tidak pernah berusaha untuk mencari tau nya, tapi karena waktu dan keadaan yang menuntut nya untuk tau, dan mungkin karena Aisyah dan Adam satu kelas dan sering mendapat tugas kelompok sehingga Aisyah jadi mengenal semua teman kelas nya termasuk Adam.
Di sekolah Aisyah dikenal dengan anak yang paling imut karena tubuh nya lebih kecil dibanding semua teman-teman nya, Aisyah anak yang aktif dan mempunyai skill yang cukup, selain menjadi seorang pelajar Aisyah juga menjadi penjaga kantin di sekolahan nya namun, tidak semua nama anak laki-laki Aisyah kenal karena wajah Aisyah yang selalu menunduk dan tidak pernah memandang seseorang dengan lama hanya sekilas namun, jelas.
"Aisyah, aku beli es taro 2 ribu."Kesabaran Aisyah selalu habis saat menghadapi pembeli yang sangat ramai itu, bahkan amarah nya selalu tumpah kepada siapa pun, bahkan orang yang tidak bersalah pun mengenai semprotan amarah dari mulut Aisyah. Lelah menjadi seorang Aisyah tapi itu adalah amanah dan amanah itu harus di jalan kan dengan ikhlas. Tapi insya Allah lelah yang Aisyah rasakan menjadi Lillah. Dan terkadang Aisyah sering tertidur di kelas, ya Aisyah memang sering mengantuk di kelas tapi, rasa kantuk nya itu di sebabkan karena rasa lelah atau pun capek ditambah lagi Aisyah selalu telat tidur malam.
"Khemmm..." Aisyah kaget ketika mendengar laki-laki berdehem. Bertapa malu nya Aisyah saat melihat laki-laki yang dia sukai melihat Aisyah tertidur di kelas.
"Bangun woy."Adam tersenyum melihat wajah Aisyah yang sedang tersipu malu. Aisyah pun akhirnya kembali menegak kan posisi duduk nya sambil nyengir kuda pada Adam, ada rasa kesal diri Aisyah, karena jika dia belum berdiri tegak Adam akan terus mengganggu nya sampai Aisyah benar-benar bangun, "Aisyah tidak tdur Adam." Ucap Aisyah bohong, "Apaan orang mata kamu tidur kok." Jawab Adam yang tidak mau kalah karena Adam melihat dengan mata nya sendiri jika Aisyah memang tidur. Jarak duduk Adam dan Aisyah memang tidak jauh sehingga jika Aisyah tidur Adam bisa melihat nya.
Setelah usai pelajaran Aisyah membereskan buku-buku nya, hari ini Aisyah pulang bersama Fatimah dan Hawa, mereka bercerita tentang ketampanan Adam, Aisyah kaget dan entah kenapa Hawa selalu cerita tentang Adam, dan sekarang mereka pun semakin dekat, ada apa dengan Hawa dan Adam?
"Mungkin Adam suka sama kamu Hawa." Ledek Fatimah, Aisyah hanya tersenyum bahkan bisa dilihat jika senyuman Aisyah itu terpaksa.
 "Fatimah, Hawa aku duluan ya, soalnya hari ini aku udah janji mau ke toko buku dulu."Ucap Aisyah.
"Baiklah Aisyah, kami duluan ya." Fatimah dan Hawa pun meninggal kan Aisyah di depan Gramedia. Aisyah berjalan memasuki toko itu sungguh luas nya Gramendia dekat sekolahan nya itu.
Aisyah memang sedang mencari novel untuk dia baca hari ini, Aisyah terus berjalan menelusuri rak yang berisi novel-novel dengan cover yang bagus-bagus, yang akhirnya Aisyah berhenti pada novel yang berjudul "Sebening Syahadat" Karya  Diva S.R . Dibeli nya novel itu.
Ketika sampai rumah Aisyah mulai membaca novel yang tadi dia beli itu lembaran demi lembaran dia baca, tanpa Aisyah sadari air mata Aisyah menetes.
"Aisyah ada apa dengan mu?" Tanya Adiba heran dengan anak perempuan nya ini.
"Bunda, Aisyah terharu baca novel ini." Jawab Aisyah sambil memandang Adiba yang sudah ada di depan nya itu.
"Mmm...sejak kapan anak bunda menyukai novel?" Tanya Adiba.
"Se...jak Aisyah duduk di bangku SMP Bun." Jawab Aisyah.
"Ya sudah lanjutkan baca nya, Bunda mau pergi keluar sebentar ya." Ucap Adiba pada Aisyah.
"Baik Bun." Jawab Aisyah sambil tersenyum. Aisyah pun kembali membaca novel Sebening Syahadat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

nidaamiratunnisa

  Asuransi Perjalanan Editing by canva      Asuransi bisa melindungi kita dalam perjalanan jauh misalnya pergi liburan ke negara Jepang, ada...