Ayah...
Aku merindukan pelukanmu
Aku merindukan senyumanmu
Aku merindukan nasehatmu
Aku merindukan gelak tawamu
Ayah...
Dunia ini sengatlah kejam...
Kenapa jarak memisahkan kita
Aku benci dengan ini semua
Aku benci akan kenyataan
Ayah...
Setiap tetes keringatmu sangatlah berarti bagiku
Kau tidak pernah lelah untuk bekerja
Yah, katakan jika Ayah terluka
Katakan jika Ayah sudah tidak mampu
Ayah...
Aku mohon jangan kau sembunyikan lukamu
Aku mohon jujurlah padaku
Aku mohon katakan padaku jika kau sakit
Aku tidak ingin terjadi apa-apa dengamu
Ayah...
Maafkan aku yang tidak bisa berbuat apa-apa
Maafkan aku yang selalu menyusahkanmu
Maafkan aku yang sudah menjauh darimu
Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu
Ayah...
Aku sedih saat melihat keadaanmu
Aku egois sampai lupa jika kau semakin tua
Aku sedih ketika melihat uban dirambutmu
Namun, aku hanya bisa diam melihatmu
Ayah...
Aku sangat menyayangimu
Aku ingin bersama denganmu
Aku ingin kau selalu ada didekatku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nidaamiratunnisa
Saya percaya, kebaikan sering lahir dari langkah sederhana. Tidak selalu dalam bentuk yang besar atau monumental, tetapi justru dari aksi ke...
-
Bukan untuk merasakan sakit yang aku punya tetapi agar kau tahu bagaimana aku yang selalu sabar, merela dan ikhlas saat aku s...
-
Menghilang... Entah apa salah ku saat ini Kamu menghilang begitu saja Seperti daun yang tertiup angin... Sahabat... Aku rindu...
-
Saya percaya, kebaikan sering lahir dari langkah sederhana. Tidak selalu dalam bentuk yang besar atau monumental, tetapi justru dari aksi ke...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar