Selasa, 15 September 2020

Cintaku Terbagi Dua

 

“Ayah, kenapa Ayah harus kerja?”

  Seorang anak kecil berumur 7 tahun bertanya kepada Ayahnya yang baru pulang bekerja, pertanyaan polos yang keluar dari mulut Keyla membuat sang Ayah, Heri gemas kepada anaknya itu. Maka dipeluklah sang anak tersayangnya.

“Ayah bekerja untuk kamu, jika Ayah tidak kerja terus bagaimana Ayah bisa membelikan kamu mainan?” 

“Owh iya, tapi Keyla ingin bermain dengan Ayah,”

  Ratna, Ibunya Keyla sedih saat mendengar perkataan anaknya, bagaimana jika dia sudah dewasa nanti, dan tau yang sebenarnya.

“Sayang, Ayah kamu sibuk dengan pekerjaannya,” sahut Ratna sambil menatap suaminya, “Nanti, jika ada hari libur kamu bisa bermain dengan Ayah, sekarang kamu tidur ya, sudah larut malam, besok kamu harus pergi sekolah.” Ratna menuntun Keyla pergi ke kamar, ada kesedihan yang dia sembunyikan dari anaknya.

“Ayah pergi kerja dulu ya, kamu tidur sama Ibu,” ucap Heri sambil mengecup jidat sang anak dan istrinya.

“Hati-hati ya, Yah.” Keyla melambaikan tangannya kepada sang Ayah sambil tersenyum. 

  Ratna sadar jika semuanya telah berubah, kasih sayang suaminya telah terbagi untuk orang lain, perlakuannya selama ini hanya demi Keyla. Biarkan semua seperti ini sampai Keyla dapat menerima semuanya. 

“Kamu benarkan Yang, bakal menikahiku nanti?” tanya Tiara, selikuhan Heri. Yang sudah menghancurkan rumah tangga Ratna selama ini.

“Iya sayang, kamu sabar ya,” jawab Heri masih sama dengan jawaban sebelumnya, membuat Tiara bosan mendengarnya.

“Sayang, sampai kapan kamu seperti ini? Kamu gak bohongkan sama aku, kalau kamu bakal menceraikan istri kamu itu?” tanya Tiara ragu jika Heri bakal ingkar menepati janjinya

  Heri bingung, apakah bisa dia menceraikan Ratna, dia takut Keyla akan membencinya, dia tidak bisa meninggalkan Keyla yang masih kecil. 

“Sayang, jawab dong!” teriak Tiara, membuat Heri tersadar dari lamunannya.

“Iya, kamu sabar ya, aku tidak bisa meninggalkan anakku yang masih kecil,” 

“Aku tidak bisa seperti ini terus, pokoknya saya kasih waktu 2 hari untuk kamu menceraikan isrti kamu!” ancam Tiara, dan pergi meninggalkan Heri.

“Tiara tunggu!” Heri teriak mencoba menghentikan Tiara namun, nampaknya dia begitu marah.

  Ratna selalu bermohon kepada sang maha membolak-balikan hati seseorang, mungkin suaminya telah membagi cintanya kepada wanita lain namun, dia yakin suaminya masih menyayanginya dan juga anaknya, dia harus bertahan demi cintanya kembali.

“Ibu, kenapa menangis?” 

  Ratna langsung mengusap air matanya, saat Keyla menegurnya, untuk saat ini Keyla tidak boleh tau yang sebenarnya.

“Ibu tidak menangis kok, tadi terkena debu jadi mata Ibu perih banget,” jawab Ratna, terpaksa dia harus berbohong kepada anaknya.

“Ibu, tidak boleh menyembunyikan sesuatu dari Keyla,” ujar Keyla sambil duduk di samping Ibunya.

“Iya, Ibu tidak akan menyembunyikan sesuatu sama kamu kok, Nak.” 

  Keyla memeluk Ibunya, dia sangat menyayangi kedua orangtuanya, baginya mereka sangat berharga, dan dia tidak ingin kehilangan keduanya.

“Ibu, bilang sama Ayah jika besok aku akan tampil di sekolah, suruh Ayah hadir ya, Bu,” ucap Keyla.

  Melihat wajah anaknya yang senang, Ratna tidak bisa menolak permintaannya, apalagi mengatakan bahwa Heri tidak bisa hadir. 

“Insya Allah, Ibu sama Ayah hadir di sekolah, kamu belajar yang rajin ya disana.” Ratna mengusap lembut rambut Keyla yang tertutup hijab.

“Siap Bu, yaudah Keyla pergi sekolah dulu ya,” pamit Keyla, sambil mencium tangan Ibunya. 

“Hati-hati ya, Nak.” 

  Tak lama kemudian, Heri datang membuat Ratna langsung bangkit dari kursi untuk menyambutnya.

“Mas, kamu sudah makan?” tanya Ratna.

“Belum,” jawab Heri tanpa menatap sang istri.

“Ya sudah kita makan yuk Mas, kebetulan tadi aku masak,” 

  Ratna merasa senang saat Heri mau menerima ajakannya untuk makan bersama, sepertinya sudah lama sekali dia tidak pernah makan dengan suaminya ini. 

“Mas, tadi Keyla bilang, jika besok dia akan tampil di sekolah, dan dia minta kita untuk datang.” 

“Yaudah," jawab Heri singkat.

  Ratna mengangguk sambil tersenyum, ternyata suaminya sudah mulai berubah semenjak hadirnya Keyla.

"Maaf ya Tiara, aku harus ke sekolah Keyla hari ini," 

  Ratna tak sengaja mendengar obrolan suaminya dengan selingkuhannya selama ini sedang berbicara di telefon.

"Tiara aku mohon ngertiin saya kali ini saja!" 

" …….. "

"Sepertinya saya tidak bisa menceraikan Ratna." 

" .......... "

"Ya sudah terserah kamu!"

  Terdengar suara Heri yang seperti membentak, Ratna jadi takut terjadi apa-apa. Namun dia berharap cintanya akan kembali.

"Ratna!" 

  Ratna terkejut, saat Heri menyentuh bahunya, apakah suaminya akan marah kepadanya?

"Eh iya Mas," jawabnya gugup.

"Ayo berangkat, nanti kita telat, kasihan Keyla sudah nunggu kita dari tadi," ujar Heri, membuat Ratna bernafas lega.

  Heri pun melangkah keluar untuk menghidupkan mesin mobil, sedangkan Ratna mengunci pintu rumahnya sebelum pergi.

  Ketika dimobil keduanya tak saling berbicara, ada rasa asing saat keduanya saling bertatapan, canggung yang kini mereka rasakan.

"Mas, maaf tadi aku tak sengaja dengar kamu berbicara dengan Tiara ditelefon tadi, apa ada masalah Mas?" 

   Akhirnya Ratna memberanikan diri untuk memulai pembicaraan dan memecahkan keheningan diantara keduanya.

  Heri cukup lama tak menjawab pertanyaan Ratna, membuat Ratna merasa bahwa dia salah bertanya seperti itu kepada suaminya. Heri pun mendadak menghentikan mobilnya dipinggir jalan.

"Ratna, maafkan aku, aku sudah menduakan cinta kamu selama ini," ucap Heri sambil menarik tangan Ratna dan menciumnya. 

  Ratna merasa sedikit terkejut, bibirnya berucap syukur, sungguh hatinya saat senang mendengar kata maaf yang keluar dari mulut suaminya.

"Apakah kamu masih mencintaiku, Mas?" ujar Ratna sambil menangis haru.

"Maafkan aku Rat, aku salah, aku mohon maafkan aku!" 

  Heri meneteskan air mata, Ratna menyuruh Heri untuk bangun, namun Heri masih menggenggam tangan Ratna. 

"Aku sudah memaafkan kamu, Mas" 

  Heri pun bangkit dan memeluk isrtinya, Ratna bersyukur bahwa Tuhan telah mengembalikan cintanya yang hampir lenyap.

"Makasih banyak Rat, aku janji tidak akan menduakan kamu, aku harap kita bisa mulai semuanya dari awal lagi ya?" 

  Heri sadar bahwa cinta sejatinya adalah Ratna, dia sudah dibutakan oleh pesona Tiara, kini Tuhan telah membuka hatinya dan mengizinkannya untuk memperbaiki kesahalannya kepada keluarganya yang hampir hancur. 

"Iya Mas,"

  Cukup sulit unuk memberi kepercayaan kepada seseorang yang sudah pernah menghiati cintanya, namun ini bukan kisah anak remaja SMA, Ratna dan Heri sudah membangun rumahtangga 10 tahun, dan selama itu Heri menduakan Ratna bahkan Ratna sudah mengenal selingkuhan suaminya dan mencoba bertahan agar rumahtangganya tidak hancur, tapi saat Keyla lahir Heri mulai berubah, sehingga Ratna yakin cintanya akan kembali.

"Ayah, Ibu." 

Keyla berlari menghampiri kedua orangtuanya.

"Selamat ya sayang," ucap Ratna.

"Kamu emang anak Ayah yang hebat, Ayah bangga sama kamu, Nak," ujar Heri membuat Keyla tersenyum senang.

  Satu hal yang baru Heri sadari, bahwa kini dia sudah mempunyai anak yang sudah dewasa. 

"Makasih Ayah." Keyla memeluk Ayahnya dengan kebahagian.

"Ayah sayang sama kamu, Nak," ucap Heri membuat Ratna tersenyum senang.

  Keyla pun memeluk kedua orangtuanya dengan penuh kebahagian.

"Ayah, jangan tinggalin aku sama Ibu ya!" 

  Ratna kaget saat mendengar Keyla berkata itu kepada Ayahnya. Apakah Keyla tau sesuatu? Sejak kapan dia mengetahuinya?

"Iya sayang, Ayah tidak akan meninggalkan kamu dan Ibu kamu kok," jawab Heri sambil menatap Ratna.

  Keyla tersenyum kepada supir pribadinya yang ada disana juga, kemudian meraih tangan Ibunya dan mengenggamnya dengan erat, dia merasa senang saat semuanya telah membaik, ternyata benar ya? Jika seorang anak itu penghubung kedua orangtuanya, saat Pak Rudi mengatakan tentang masalah yang dialami Ibunya, Keyla berharap dengan hadirnya kedua orangtuanya akan kembali bersatu. 

 

Bekasi, 21 Juli 2020

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

nidaamiratunnisa

  Asuransi Perjalanan Editing by canva      Asuransi bisa melindungi kita dalam perjalanan jauh misalnya pergi liburan ke negara Jepang, ada...