Kau hadir bagaikan angin
Membawa kesejukan namun sebentar
Kadang kau pun datang bersama debu
Aku menikmati setiap hembusanmu.
Aku terdiam membisu.
Karena tak tau apa yang aku tunggu
Kadang aku bertanya kenapa aku menununggu?
Tapi tidak dapat ku temukan jawabanya.
Kau pergi bagaikan angin
Yang tak dapat kurasakan
Kau pun menghilang seperti terbawa oleh angin
Yang entah sampai kapan kau akan kembali.
Lenyap dalam kesunyian
Sendiri dalam keheniangan
Rindu akan kebersamaan
Benci akan keegoisaan
Kau sungguh kejam!
Kenapa kau hanya angin dalam hidupku
Yang tak dapat kuraih dan kugenggam.
Apakah kau merasakan akan hal itu?
Sabtu, 30 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nidaamiratunnisa
Asuransi Perjalanan Editing by canva Asuransi bisa melindungi kita dalam perjalanan jauh misalnya pergi liburan ke negara Jepang, ada...
-
Bukan untuk merasakan sakit yang aku punya tetapi agar kau tahu bagaimana aku yang selalu sabar, merela dan ikhlas saat aku s...
-
Prolog Hari yang Indah... Saat u tersenyum manis, ya hanya itu lah yang aku inginkan meli...
-
Adakah sahabat yang rela melepaskan orang dia sayangi demi sahabatnya sendiri. Sekarang rahasia amira telah diketahui oleh rasti sahaba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar